TEROPONGNEWS.COM,RAJA AMPAT- Panitia Seleksi (Pansel) Anggota Majelis Rakyat Papua Barat Daya (MRP-PBD) kabupaten Raja Ampat menggelar sosialisasi tentang rekruitmen calon anggota MRP-PBD Raja Ampat periode 2023-2028, di Kampung Waigama, Distrik Misool Utara, Rabu (5/4/2023).
Kepala Badan Kebangpol Kabupaten Raja Ampat, Abdul Manaf Wihel dalam sambutannya mengatakan bahwa tim tersebut sebelumnya sudah dilantik oleh Pansel MRP PBD, dan sudah mendapatkan SK untuk melakukan sosialisasi di 13 Distrik di kabupaten Raja Ampat.
“Selama 1 minggu tim ini akan bekerja untuk melakukan sosialisasi terkait pencalonan anggota MRP Raja Ampat, ” ujarnya.
Sementara itu ketua Pansel Raja Ampat, Mansyur Syahdan mengatakan bahwa sesuai SK Gubernur, sebelum melakukan proses rekruitmen tim harus melakukan sosialisasi terlebih dulu.
“Kita mengetahui bahwa undang-undang Otonomi Khusus (Otsus) nomor 21 memberi ruang kepada setiap Orang Asli Papua (OAP) berdasarkan kultur asli, adat istiadat dan budaya untuk menjadi tuan di atas tanahnya sendiri, maka dibentuklah lembaga MRP yang bertugas mengakomodir dan memperjuangkan hak-hak dasar OAP, “jelasnya.
Dijelaskannya, jumlah keanggotaan MRP-PBD terbagi atas wilayah pemerintahan bawahan yang meliputi 5 kabupaten dan 1 kota madya, dengan masing-masing jumlah kursi berdasarkan keterwakilan pada masing-masing suku asli yang mendiami wilayah tersebut.
Untuk keanggotaan MRP-PBD Kabupaten Raja Ampat berjumlah 4 orang kursi yang meliputi 2 kursi keterwakilan adat, dan 2 kursi keterwakilan perempuan.
Tahapan rekrutmen calon anggota MRP-PBD tersebut sudah bergulir hingga bulan Juni 2023.