TEROPONGNEWS.COM, JAYAPURA – Sejumlah warga yang menamakan diri Kelompok Pengawal Demokrasi Tanah Tabi melakukan aksi protes di Sekretariat Panitia Seleksi (Pansel) KPU Provinsi Papua yang berlokasi di Hotel Grand Abepura, Kota Jayapura, Rabu (26/4/2023)
Aksi protes tersebut juga turut diikuti oleh para calon anggota KPU Provinsi Papua yang sebelumnya telah dinyatakan gugur, serta Gabungan Perempuan Tabi.
Aris Kreutha yang menyampaikan orasi meminta Tim Pansel Calon Anggota KPU Papua untuk transparan dan menjelaskan kepada para pendemo terkait proses seleksi.
“Kami minta Pansel KPU Papua harus hadir dan terbuka, biar ada kejelasan soal transparansi Pansel,”lugas Aris Kreutha.
Sementara itu, Lidia Mokay, salah satu perempuan Tabi yang merupakan Calon Anggota KPU Provinsi Papua dinyatakan tidak lolos dalam tahapan tes psikologi.
Lidia mengaku sangat dirugikan dengan hasil yang ditetapkan Tim Pansel KPU Provinsi Papua. Untuk itu, ia meminta Polda Papua dan KPU RI segera menindaklanjuti tuntutan yang disampaikan.
“Kami orang Tabi harus jadi tuan di tanah kami, kenapa kami di abaikan,”ujar Lidia.
Mantan Ketua KPU Kabupaten Jayapura ini mengungkapkan dugaan adanya pemalsuan dokumen kependudukan oleh salah satu calon anggota KPU yang sengaja diloloskan pansel. Hal itu, menurutnya perlu diusut tuntas.