TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Dinas Penanaman Modal & Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Sorong Provinsi Papua Barat diberikan penilaian pelayanan publik terbaik oleh Kementrian Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Kepala Dinas DPMPTSP Kota Sorong, Manase Jitmau, SE.,M.Si melalui Kepala Bidang Pelayanan Perijinan Herry F.R Widjasena dalam keterangannya kepada media ini, Selasa (18/04/2023). Menurut Herry F.R Widjasena ada tiga lembaga negara yang melakukan penilaian terhadap pelayanan publik di Indonesia yakni Menpan RB, Ombudsman RI, dan KPK.
“Dari sisi pelayanan publik, kami di nilai oleh tiga lembaga negara yaitu Menpan RB, Ombudsman RI, dan KPK,” ujar Herry F.R Widjasena.
Dijelaskan Pria yang merupakan akademisi salah satu perguruan tinggi di kota Sorong ini bahwa, Menpan RB memberikan penilaian terhadap 12 Kabupaten 1 Kota dan 1 Provinsi di wilayah Provinsi Papua Barat. Dari hasil penilaian tersebut DPMPTSP Kota Sorong memiliki nilai 3,52 dan nilai tersebut tertinggi di wilayah Papua Barat Tahun 2022 lalu.
“Penilaian Menpan RB itu, Kota Sorong ada pada posisi 3,52, itu nilai tertinggi di Provinsi Papua Barat,” lanjut Herry.
Dari penilaian Menpan RB dengan nilai 3,52 itu menandakan DPMPTSP Kota Sorong melakukan pelayanan publik dengan baik. Hal ini dinilai dari sisi pelayanan publik dan dari sisi pelayanan perijinan kepada masyakarat melalui ruang perijinan secara online.
DPMPTSP Kota Sorong berupaya mengimplementasikan sistem OSS-RBA sejak diluncurkan Presiden Jokowi 02 Agustus 2021 silam. Sistem OSS-RBA digunakan kementerian/lembaga, DPMPTSP provinsi, kabupaten/kota, serta pelaku usaha di seluruh indonesia dalam proses perizinan berusaha dengan slogan, pasti-mudah-cepat.
Meski disebut DPMPTSP Kota Sorong terbaik di Papua Barat pada Tahun 2022, Herry mengakui ada kekurangan yang perlu dibenahi dalam peningkatan pelayanan publik, termasuk sarana dan prasarana, gedung yang masih kurang, tempat bermain anak yang belum tersedia, ruang untuk beribadah, areal merokok, tempat foto copy serta halaman parkir yang baik dan benar.
“Kita kurang di sarana dan prasarana, gedung kurang, tempat bermain anak, tempat merokok, tempat foto copy, ruang khusus untuk beribadah, dan halaman parkir yang belum di tata dengan baik,” tutur Pria Papua ini.
Herry F.R Widjasena mengapresiasi Pj Walikota Sorong yang merespon baik pelayanan publik di Kota ini, menurutnya hasil pertemuan dengan Pj Walikota Sorong beberapa waktu lalu, Pemerintah Kota Sorong pada Tahun 2024 memfokus pada perencanaan pembangunan Mall Pelayanan Publik. Hal tersebut bertujuan untuk menyatukan semua pelayanan publik Kota Sorong dalam 1 atap yang dikenal dengan istilah Pelayanan Terpadu Satu Pintu.