TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Bicara tentang kuliner di Kepulauan Seribu memang didominasi oleh aneka macam hidangan laut, namun kuliner yang satu ini berbeda dari biasanya, Stik Cuzz Mi namanya, merupakan makanan ringan dengan olahan cumi laut asli.
Muhazizah, warga RT01, RW05, Pulau Kelapa Dua, Kepulauan Seribu adalah salah satu penduduk yang memanfaatkan ekosistem laut untuk diolah menjadi Stik Cuzz Mi.
Diproduksi pada tahun 2015, Stik Cuzz Mi menjadi salah satu makanan ringan favorit di Pulau Kelapa Dua.
“Ada dua macam cumi, cumi cuhi yang panjang yang kedua cumi biasa. Kalo saya pake yang biasa,” ujarnya, Kamis (11/4/2023).
Tak hanya itu, Muhazizah memilih cumi sebagai bahan utama lantaran mudah didapat dengan harga yang pas dikantong.
“Sebenernya ada tiga bahan yang pertama cumi, ikan, ikan kering cuma saya lebih milih cumi ya saya produksi stik cumi aja,” sambungnya.
Untuk memaksimalkan rasa olahan Stik Cuzz Mi, Ia sengaja membuat pesanan secara dadakan agar bisa tidak alot saat sampai dan memberikan rasa gurih di lidah para pembeli.
“Seminggu dua kali tergantung habis engga barang nya, biar ga kelamaan juga di etalase kan takutnya alot,” ungkapnya.
Efek harga bahan baku utama naik, membuat Muhazizah putar otak agar dagangan nya bisa tetap laris dibeli para konsumen.
“Saya jual 12 ribu, karna semua bahan baku naik, tadi sebelum naik masih 10 ribu, biar ga kemahalan juga,” kata Muhazizah.
Muhazizah mengaku kemajuan teknologi komunikasi saat ini menjadi faktor utama yang membuat usahanya berkembang pesat.
“Pembeli dari luar Pulau Kelapa juga bisa. kok beli, tinggal dipesen lewat Whatsapp sama Facebook,” imbuhnya.
Dirinya mengatakan mayoritas pembeli kebanyakan berasal dari luar Pulau Kelapa.
Nantinya pesanan akan dikirimkan melalui paket layanan ekspedisi menuju alamat rumah pembeli.
“Banyak juga pesenan dari bekasi, cikarang sama jakarta, udh saya tinggal minta alamat dia aja, aman kok sejauh ini,” tandasnya.
Adapun Muhazizah menjadikan tempat tinggalnya sebagai dapur produksi produksi stik Cuzz Mi tersebut.