Scroll untuk baca artikel
Example 525x600
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

Efek Gempa Mentawai, Tanabala Sumut Diterjang Tsunami 11 Cm

×

Efek Gempa Mentawai, Tanabala Sumut Diterjang Tsunami 11 Cm

Sebarkan artikel ini
Keterangan BMKG soal gempa bumi 6,9 Magnitudo di Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat, Selasa (25/4/2023). (foto: BMKG).
Example 468x60

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Bidang Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono mengatakan imbas lindu di Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat pada Selasa (25/4/2023) pukul 03.00 WIB menimbulkan tsunami berketinggian 11 centimeter (cm) di Pulau Tanabala, Nias Selatan, Sumatra Utara (Sumut).

Daryono pun memperbarui kekuatan gempa pada Selasa dini hari itu dari semula 7,3 Magnitudo (M) menjadi 6,9 M.

Example 300x600

“Berdasarkan hasil pengamatan tinggi muka laut, tercatat ketinggian tsunami di Tanabala dengan ketinggian 11 cm,” kata Daryono dalam keterangannya, Selasa (25/4/2023).

Daryono pun membagikan gambar peta efek gempa besar Mentawai, yang menurut dia pada warna kuning di wilayah Siberut dan Tanabala ini menunjukkan dampak guncangan mencapai skala intensitas VI MMI (Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh serta cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan) dan berpotensi terjadi kerusakan bangunan.

Dalam catatan Daryono, hingga Selasa pagi pukul 04.00 WIB, berdasar hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya tujuh aktivitas gempa bumi susulan dengan magnitudo terbesar 4,6 M.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa Mentawai 6,9 M yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” ujarnya.

Daryono melanjutkan, gempa Mentawai ini berdampak dan dirasakan di daerah Siberut dan Mentawai dengan skala intensitas VI MMI, daerah Pasaman Barat, Padang Pariaman, Agam, dan Padang dengan skala intensitas V MMI (Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti) .

Situs BMKG pada pukul 05.17 WIB mengabarkan, peringatan dini tsunami yang disebabkan oleh gempa bumi di Mentawai dinyatakan telah berakhir.

“Peringatan dini tsunami gempa 6,9 M di Mentawai-Siberut diakhiri, BUKAN DICABUT,” kata Daryono menegaskan.

Example 300250
Example 120x600