Scroll untuk baca artikel
Example 525x600
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

6 Tips Mengatasi Masalah Asam Lambung Saat Puasa Ramadan

×

6 Tips Mengatasi Masalah Asam Lambung Saat Puasa Ramadan

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi perempuan terkena gangguan lambung atau asam lambung. (foto: shutterstock).
Example 468x60

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Menjalankan ibadah puasa menjadi keharusan bagi umat muslim di bulan Ramadan. Memang, saum terasa berat, terutama bagi orang-orang yang memiliki masalah lambung atau maag.

Meski sudah berpuasa hingga waktu magrib, tetap tidak disarankan juga balas dendam mengonsumsi makanan dan minuman secara berlebihan karena dapat memunculkan masalah pencernaan seperti perut kembung, asam lambung, refluks asam, dan kram perut.

Example 300x600

Berikut TeropongNews bagikan enam tips sehat untuk mencegah naiknya asam lambung saat menjalankan puasa Ramadan, dikutip Minggu (2/4/2023) dari khaleejtimes.com.

  1. Makan perlahan

Penting untuk memberi cukup waktu pada perut, memberi sinyal ke otak, dan menyadari kapan Anda kenyang. Menelan potongan besar makanan dapat meningkatkan produksi asam di perut, yang menyebabkan naiknya asam lambung.

Mengunyah makanan dengan baik juga dapat mencegah pembentukan gas. Jadi, pastikan Anda mengambil setidaknya 20 menit untuk menyelesaikan makanan Anda.

  1. Makan porsi kecil

Makan dengan interval kecil akan menghentikan Anda dari makan berlebihan dan juga mencegah refluks asam. Sementara makan berlebihan dapat menyebabkan peradangan dan jaringan parut di kerongkongan serta tidak baik juga bagi lambung.

  1. Minum segelas air adas-jahe sebelum dan sesudah makan

Hal ini akan membantu meningkatkan pencernaan dan mencegah pembentukan gas. Adas, yang tinggi serat, dan jahe, dengan sifat anti-inflamasi dan anti-bakteri yang tinggi adalah cara yang bagus untuk mencegah masalah pencernaan seperti kembung, gas, dan keasaman.

  1. Kunyah permen karet bebas gula (rasa non-peppermint) setelah makan

Hal ini juga dapat membantu merangsang produksi air liur dan meningkatkan pencernaan lebih cepat, dengan meningkatkan pergerakan makanan dari lambung, ke usus kecil dengan cepat.

  1. Hindari makan gorengan saat berbuka puasa

Makanan yang tinggi lemak membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dan dapat membuat Anda merasa mual dan tidak nyaman. Pada beberapa orang, makanan berlemak juga dapat menyebabkan diare.

Pilih makanan yang dipanggang, ditumis, atau digoreng dan cobalah untuk mengonsumsi makanan dengan kandungan serat yang tinggi tepat setelah puasa.

  1. Jangan terlalu banyak mengonsumsi antasida

Antasida menetralkan asam lambung. Terlalu sering menggunakan antasida memperlambat proses pencernaan dan dapat membuat perut terpapar berbagai bakteri berbahaya, yang menyebabkan infeksi perut.

Cobalah pengobatan alami seperti minum air jahe, air jinten, air adas, cuka sari apel atau teh chamomile.

Example 300250
Example 120x600