Berita

TP-PKK Ambon Peringati Internasional Women’s Day dengan Cara Ini

×

TP-PKK Ambon Peringati Internasional Women’s Day dengan Cara Ini

Sebarkan artikel ini
PJ Ketua TP-PKK Kota Ambon, Lisa Wattimena. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Masyarakat Desa (DP3AMD) Kota Ambon, TP-PKK Kota Ambon, bersama dengan Yayasan Rumah Generasi melaksanakan aksi kolektif, dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional atau Internasional Women’s Day yang jatuh pada 8 Maret.

1496
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Kegiatan yang berlangsung di SMP Negeri 9 Ambon, Selasa, (14/3/2023), dan dihadiri langsung oleh PJ Ketua TP-PKK Kota Ambon, Lisa Wattimena dengan peserta, yang terdiri atas para guru dan siswa/i.

Aksi kolektif yang dikemas dalam bentuk sosialisasi ini, bertema “Digital Innovation And Technology For Gender Equality” ini, bertujuan untuk menjadikan momentum peringatan Hari Perempuan Internasional sebagai media publikasi dan kampanye, terkait dengan kepedulian terhadap anak dan perempuan.

Aksi kolektif, dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional atau Internasional Women’s Day, yang berlangsung di SMP Negeri 9 Ambon, Selasa, (14/3/2023). Foto-Ist/TN

“Dengan adanya kegiatan ini pemahaman mengenai perlindungan, serta jaringan sosial dan gerakan bersinergi, guna memperjuangan hak-hak perempuan, anak, disabilitas, dan kelompok rentan lainnya semakin bertambah,” ujar PJ Ketua TP-PKK Kota Ambon, Lisa Wattimena.

Menurut Wattimena, sosialisasi kali ini menyasar pada permasalahan yang saat ini sedang marak ditengah-tengah masyarakat, yakni kekerasan berbasis online, dimana Kota Ambon juga termasuk didalamnya. Sehingga dia berharap, kegiatan ini dapat diikuti dengan baik.

“Anak-anak harus tahu dan paham tentang perlindungan anak, dan apa yang harus dilakukan ketika diancam atau mengalami kekerasan,” tandasnya.