TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Tim Pengendali Inflasi Daerah Terpadu (TPID) Sulawesi, Maluku dan Papua (SUMAPUA) selenggarakan Rapat Koordinasi Wilayah TPID SUMAPUA.
Rakor dilaksanakan jelang hari besar keagamaan yakni memasuki Bulan Ramadhan dan Idul Fitri dengan menghadirkan narasumber kompeten. Pihaknya berbicara terkait tol laut untuk memperkecil disparitas harga, masalah food estate, digitalisasi dan infrastruktur informasi dan telekomunikasi dari Bakti-Kementrian Kominfo.
“Rakor ini diharapkan bisa menyelesaikan masalah-masalah terkait distribusi barang, infrastruktur, komunikasi dan yang lainnya untuk menekan terjadinya inflasi,” terang Causa Iman Karana, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulsel sekaligus Koordinator untuk SUMAPUA, Selasa (21/3/2023) di Swiss-belhotel Merauke.
TPID terdiri dari Bank Indonesia, Pemrov, Pemkab dan dinas terkait, serta kepolisian. Selanjutnya TPID akan merumuskan kegiatan yang diperlukan untuk mengantisipasi kenaikan harga dengan menggelar pasar murah, sidak kepada agen atau distributor agar tidak terjadi penimbunan.
Salah satu pangan yang mengakibatkan inflasi di Merauke adalah kenaikan harga cabe pada bulan tertentu. Maka TPID punya program ke masyarakat yaitu gencarkan Gerakan Menanam Cabe. Di tingkat nasional juga ada gerakan pulih pangan yang telah diresmikan di Makassar belum lama ini. Selain itu, ada kerjasama antara daerah (KAD) dari yang pangan melimpah dapat didrop ke daerah yang mengalami kekurangan sesuai jenis pangan yang dibutuhkan.
Kesempatan yang sama sekaligus membentuk TPID Provinsi Papua Selatan.
Pembentukan TPID juga dilakukan di Daerah Otonomi Baru lainnya di Papua yakni Papua Tengah, Papua Pegunungan serta Papua Barat Daya.