Scroll untuk baca artikel
Example 525x600
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

Pemkab Bogor Dukung Untuk Percepat Pembangunan Jembatan Bailey Cikereteg

×

Pemkab Bogor Dukung Untuk Percepat Pembangunan Jembatan Bailey Cikereteg

Sebarkan artikel ini
Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan, saat meninjau lokasi Jembatan Cikereteg. Foto-Ist/TN
Example 468x60

TEROPONGNEWS.COM, CARINGIN – Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan gerak cepat lakukan peninjauan ke lokasi Jembatan Cikereteg untuk melihat langsung kondisi jembatan tersebut.

Pasca terjadinya tanah amblas, Jembatan Cikereteg Jl Raya Bogor-Sukabumi, Kecamatan Caringin sore lalu, yang mengakibatkan akses utama Bogor-Sukabumi ditutup total bagi kendaraan roda dua maupun roda empat.

Example 300x600

Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan menyatakan, pihaknya siap mendukung untuk mempercepat proses penanganan jalan dan pembangunan jembatan bailey.

Pihaknya, kata dia, akan sinergi dengan pihak kepolisian dari Polda, Polres, TNI dan semua stakeholder yang berhubungan dengan penanganan jalan ini.

“Kita sinergi ada dari PUPR, Korlantas, Polda Jabar, Polres dan Balai. Kita ingin ada satu langkah yang cepat. Alhamdulillah, informasi dari Kementerian PUPR, solusi jangka pendek hari ini akan dimulai pemasangan jembatan bailey yang diperuntukkan untuk satu jalur yang belum longsor. Mudah-mudahan dua minggu selesai, jadi masyarakat yang akan menggunakan, khususnya angkot mungkin dalam dua minggu bisa dilewati,” ujar Iwan Setiawan kepada wartawan, di Caringin, Rabu (1/3/2023).

Menurutnya, setelah jembatan bailey selesai dikerjakan, maka paling lambat dalam kurun waktu 14 hari, maka jangka panjangnya akan dibangun jembatan secara permanen.

“Setelah jembatan bailey selesai, selanjutnya akan mulai pekerjaan pembuatan jembatan. Nanti akan berbagi tugas, kami siap bekerjasama, nanti didiskusikan apa tugas masing-masing,” jelas Iwan.

Menurut Iwan, sambil menunggu pembangunan jembatan bailey selesai, dirinya akan mengoptimalkan jalur Tapos sampai Leuweung Larangan, sebagai jalur alternatif dari Cibedug, Tapos sampai ke Pasar Cikereteg untuk aksesibilitas masyarakat.

Ia juga meminta kepada camat dan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), agar membuka jalur alternatif tersebut 24 jam.

“Jalur Tapos yang biasanya ditutup sampai jam delapan, tapi mudah-mudahan nanti camat dengan Forkopimcam dan yang lainnya, dapat membuka jalur tersebut 24 jam, untuk kepentingan masyarakat khususnya motor dan kendaraan kecil. Untuk kendaraan berat bisa lewat jalan tol Bocimi,” ujar dia.

Iwan juga mengaku siap bekerja sama dengan Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional DKI Jakarta-Jawa Barat, terutama dalam sosialisasi rekayasa arus lalu lintas.

Example 300250
Example 120x600