TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Kabupaten Merauke adalah salah satu kabupaten yang menjadi sasaran pembangunan dari Pusat Kegiatan Startegis Nasional (PKSN).
Ruang lingkup PKSN dalam hal peningkatan kesejahteraan pembangunan dan pemerataan pembangunan dari sisi transportasi, pertumbuhan ekonomi dan lintas batas.
Salah satu yang dilakukan adalah Focus Group Discussion (FGD) pemutakhiran dan pengukuran kinerja indeks pengelolaan kawasan perbatasan (IPKP) dilakukan di Kantor Bupati Merauke, Kamis (9/3/2023) dibuka Asisten 3 Setda Kabupaten Merauke, Suhono Suryo.
FGD ini akan mengukur Indeks pengelolaan kawasan (IPK) perbatasan negara tahun kedua di Merauke. Tahun 2022, IPK di Merauke masuk kategori C dalam arti segala infrastruktur pelaksanaan pembangunan sudah terlaksana namun perlu peningkatan.
“Semoga nanti penilaian kali ini ada peningkatan dari tahun sebelumnya sehingga bisa naik menjadi kategori B atau A,” terang Asisten Deputi Penataan Ruang Kawasan Perbatasan Muhammad Farid dalam paparannya.
Peningkatan kategori tergantung dari informasi yang didapat dari responden sesuai dengan kondisi di lapangan. Penentuan IPK dari PKSN akan menjadi barometer dalam mendorong dan mengkoordinasikan dengan kementrian/lembaga yang ada di pusat maupun daerah. Oleh karena itu, melalui pengukuran indeks IPK dari PKSN akan langsung mengetahui sejauh mana tingkat pelayanan pembangunan di Kabupaten Merauke terutama dari pertumbuhan ekonomi, lintas batas dan transportasi.
Asisten 3 Setda Kabupaten Merauke, Suhono Suryo berharap dengan FGD semakin mendorong kemajuan daerah perbatasan di wilayah Papua Selatan. Berkat dukungan data dan informasi yang kredibel dapat mendukung langkah bijak yang perlu dilakukan ke depan.