TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Mantan pebulutangkis nomor 1 dunia dari sektor ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, putuskan mundur dari turnamen All England 2023.
Hal ini disebabkan kondisi Kevin yang belum pulih secara maksimal, usai sembuh dari penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) menjelang 10 hari keberangkatan.
“Sebetulnya secara persiapan Marcus/Kevin cukup baik, akan tetapi 10 hari sebelum keberangkatan, Kevin positif DBD,” ucap kepala pelatih ganda putra Indonesia Herry Iman Pierngadi dalam keterangan resmi disitus PBSI dikutip TeropongNews di Jakarta, Minggu (12/3/2023).
“Setelah istirahat dan diobati, hari Rabu (8/3/2023) kemarin sudah latihan. Lalu Marcus/Kevin berdiskusi, Kevin mengatakan dia tidak bisa siap 100%. Akhirnya setelah konsultasi dengan saya dan Aryono, diputuskan bersama untuk tidak berangkat,” kata Herry lebih lanjut.
Kemudian, pria kelahiran kota Pangkal Pinang ini melihat tenanga dari Kevin masih belum optimal setelah 4-5 tidak latihan, maka dari itu lebih baik untuk di istirahatkan dari turnament bulutangkis tertua di dunia tersebut.
“Saya pun melihatnya kondisinya memang belum fit. Tenaganya belum balik karena 4-5 hari tidak latihan. Lebih baik memang recovery dulu,” ungkapnya.
Namun, Herry menegaskan mundurkan Marcus/Kevin tidak ada faktor lain dan murni karena sakit DBD yang di derita Kevin sebelumnya. Hal ini terbukti saat proses latihan berlangsung, pasangan ini sangat fokus dan ngotot saat latihan dari semua program yang telah diberikan.
“Ini murni karena sakit DBD yang menyerangnya,” Tegas Herry.
Untuk itu Herry berpesan kepada pasangan pemilik dua kali juara All England itu, untuk tidak putus asa dan tidak menyerah. Tidak dapat dipungkiri imbas absennya mereka di kompetisi ALL England, akan ada penurunan peringkat.
Namun, Herry kembali menjelaskan ini bukan menjadi masalah, karena masih banyak turnamen lainnya yang bisa di ikuti dengan memulai dari kelas 300 super terlebih dahulu. Lalu, masih ada waktu dalam perburuan poin agar dapat tampil di kejuaraan Olimpiade.
“Untuk mereka saya berpesan untuk lebih sabar lagi, jaga kondisi juga walaupun namanya penyakit kita tidak tahu kapan datangnya. Akan tetapi jangan pernah menyerah dan putus asa, masih ada sisa waktu untuk mengejar. Race to Olympic menuju Olimpiade juga masih bisa,” pesan Herry memungkasi.
Sebagai infornasi, dengan mundurnya Marcus/Kevin, Indonesia menyisakan lima pasangan ganda putra di All England 2023. Mereka adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.