Berita

Jokowi Jengkel dengan Pejabat Pamer Harta: Pantas Rakyat Kecewa!

×

Jokowi Jengkel dengan Pejabat Pamer Harta: Pantas Rakyat Kecewa!

Sebarkan artikel ini
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Kamis (2/3/2023). (foto: tangkapan layar).

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) tampak jengkel melihat ada fenomena pejabat di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kepala Bea Cukai Yogyakarta yang memamerkan harta kekayaan, bergaya hidup hedon, lalu diposting di media sosial Instagram (IG). Dia tidak menyangkal bahwa wajar saja apabila rakyat kecewa melihat hal itu.

1550
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Jokowi mengaku mengamati perkembangan isu belakangan ini yang dipantik dari kasus Mario Dandy menganiaya David Ozora. Mario merupakan putra dari Rafael Alun Trisambodo, pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kemenkeu yang punya harta puluhan miliar.

Setelah itu, masalah merembet kemana-mana hingga menyeret nama Eko Darmanto yang kabarnya akan dicopot dari posisi Kepala Bea Cukai Yogyakarta.

“Saya tahu betul mengikuti kekecewaan masyarakat terhadap aparat kita, hati-hati tidak hanya urusan pajak dan bea cukai, ada kepolisian dan juga aparat hukum lainnya terhadap birokrasi yang lainnya. Kalau seperti itu, ya kalau menurut saya pantas rakyat kecewa,” kata Presiden Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Kamis (2/3/2023).

Jokowi pun memerintahkan kepada para menteri dan kepala lembaga negara terkait untuk mendisiplinkan para pembantunya. Di sisi bersamaan, ia maukan mutu pelayanan publik yang akuntabel harus ditingkatkan.

“Karena pelayanannya dianggap tidak baik, kemudian aparatnya perilakunya jemawa dan pamer kuasa, pamer kekayaan, hedonis. Oleh sebab itu saya minta kepada seluruh menteri dan kepala lembaga untuk mendisiplinkan, memberitahu apa-apa yang tidak boleh dilakukan dan apa yang boleh dilakukan,” ucapnya.

“Saya ingin tekankan jangan, supaya ditekankan kepada bawahan kita jangan pamer kekuasaan, jangan pamer kekayaan, apalagi sampai dipajang-pajang di IG media sosial itu kalau aparat birokrasi ya sangat tidak pantas,” ujar Jokowi menegaskan.

Mantan Wali Kota Solo itu juga meminta institusi Kepolisian RI (Polri) dan Kejaksaan Agung (Kejagung) harus berbenah.

“Benahi dulu di dalam kemudian selesaikan dan bersihkan,” tegas Jokowi.

Dalam rapat paripurna tersebut Jokowi juga meminta secara khusus ke Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani untuk membereskan rencana kerja pemerintah agar tahun 2024 tidak ada proyek yang mangkrak.

“Ini yang paling penting satu saja untuk urusan ini, jangan sampai ada pembangunan atau program yang tidak terselesaikan di 2024. Dari semuanya menuju 2024 itu bisa kita selesaikan,” tuturnya.

Selain itu, Jokowi juga meminta pimpinan Kementerian bidang Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) untuk melayani rakyat dengan baik.

“Inti reformasi birokrasi itu adalah rakyat terlayani dengan baik secara efektif dan akuntabel,” kata Jokowi memungkasi.