Ini Alasan Pemindahan Halte Sentral Harmoni ke Monas

Kadishub Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo, saat ditemui awak media di Gedung Pola Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, pada Senin (6/3/2023). (Foto : Pierre Ombuh/TN).

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menanggapi terkait dengan pemindahan halte sentral Harmoni ke kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

“Karenakan pembangunan MRT (Mass Rapid Transit) memerlukan waktu yang cukup lama ya 5 tahun. Tentu untuk titik transfer, selama ini Harmoni yang busway menjadi titik transfer, ini kita bisa relokasi kesana (Monas),” ucap Syafrin kepada wartawan saat ditemui di Gedung Pola Balai Kota, Jakarta, Senin (6/3/2023).

Lalu, Syafrin berharap halte sentral tersebut dapat tersedia ditahun depan agar bisa dipergunakan oleh masyarakat.

Lebih lanjut, ia juga menambahkan proses pemindahan halte central ke kawasan Monas sudah lama ada pembasahan dengan pihak-pihak terkait, supaya terlaksana pembangunannya.

“Ini sudah dibahas lama memang kita perlu kordinasi dengan stakeholder dikawasan monas, sehingga mendapatkan persetujuan untuk dilakukan extensiom halte Transjakarta Monas. Pembangunannya nanti dari teman-teman MRT,” ungkapnya lebih lanjut.

Perlu diketahui, pemindahan halte central Harmoni dilakukan karena imbas dari proyek pembangunan MRT Jakarta fase ke 2 sepanjang sekitar 11,8 kilometer dari kawasan Bundaran HI hingga Ancol Barat.

Fase 2 ini melanjutkan koridor utara sampai selatan selatan yaitu fase 1 yang telah beroperasi sejak 2019 lalu, yaitu dari Lebak Bulus sampai dengan Bundaran HI.