Rakor Bersama Mendagri, Bahas Percepatan Pembangunan 4 DOB di Papua

Rakor bersama Mendagri dengan kepala daerah s- tanah Papua di Vega Hotel Sorong, Papua Barat Daya. (Foto:Ist/TN)

TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian dan Wakil Mendagri (Wamendagri) Wnpi Wetipo melakukan kunjungan ke Sorong Papua Barat Daya, Jumat (3/2/2023).

Kunjungan tersebut dalam rangka melakukan rapat koordinasi dengan kepala daerah se-tanah Papua bertempat di Vega Hotel Kota Sorong, Papua Barat Daya.

Pantauan media ini, pertemuan tersebut dilakukan secara tertutup.

Wamendagri Wenpi Wetipo dalan wawancaranya menjelaskan bahwa Rakor tersebut pertama kali dipimpin oleh Mendagri untuk mensinergikan kebijakan pemerintah pusat dengan di daerah.

“Hari ini lengkap yang hadir, semua Bupati, Gubernur dan Walikota serta Plh dan Pj. hadir hari ini. Rakor ini intinya membahas mulai dari pembangunan infrastrukturnya, kebijakan pemerintah untuk pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) yang tujuannya adalah untuk kesejahteraan masyarakat, kemudian kesehatan dan pendidikan. Jadi semuanya dibahas, “jelas Wenpi.

Disinggung soal konsep pembangunan pada 4 DOB yang baru yakni Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya, Wamen menjelaskan hal tersebut akan dibahas dalam waktu dekat.

“Kita sementara sedang menyediakan infrastruktur terkait dengan DOB yang baru. Rencana tanggal 16 Februari, Mendagri akan mepaparkan konsep pembangunan 4 DOB yang baru kepada Wapres, selanjutnya akan daporkan ke Presiden untuk di rataskan, ” ucapnya.

Wamen berharap, ke depan akan ada Instruksi Presiden (Inpres) khusus yang dikeluarkan untuk pembangunan 4 DOB di Papua, sehingga dalam masa transisi pelaksanaan politik dan penyelenggaraan pemerintahan tidak mandek karena adanya pembentukan 4 DOB yang baru.

“Jadi intinya adalah ketika jabatan bapak Presiden dengan Wapres berakhir, dengan 4 pemekaran ini bisa meletakkan fondasi yang kuat, sehingga siapapun presiden yang akan terpilih ke depan bisa dapat melanjutkan proses pembangunan yang sudah akan dikerjakan, ” pungkasnya.