Scroll untuk baca artikel
Example 525x600
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

Jokowi Pastikan 85 WNI Terdampak Gempa Turki akan Pulang ke Tanah Air

×

Jokowi Pastikan 85 WNI Terdampak Gempa Turki akan Pulang ke Tanah Air

Sebarkan artikel ini
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo bersama Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk Turkiye di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (21/2/2023). Foto: Instagram Jokowi.
Example 468x60

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama dengan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto melepas Tim Relawan Indonesia di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (21/2/2023).

Usai melepas empat pesawat bantuan kemanusiaan untuk korban gempa di Turki, Jokowi menyebut 85 Warga Negara Indonesia (WNI) dipastikan pulang ke Indonesia.

Example 300x600

“Hari ini, pesawat Garuda yang membawa bantuan kemanusiaan ke Turki, akan kembali dengan membawa dua jenazah tersebut plus 85 WNI yang terkena dampak dan hendak kembali ke Indonesia,” tulis Jokowi di Twitter, dikutip Teropongnews, Selasa (21/2/2023).

Lebih lanjut, Jokowi menjelaskan dua jenazah WNI diatas akan dimakamkan di Indonesia. Keduanya sempat dinyatakan hilang kontak pasca Gempa melanda Turkiye, namun pada 17 Februari relawan berhasil menemukan korban di Apartemen Galeria di Kota Diyarbakir.

Korban bernama Irma Lestari asal Lombok dan Ni Wayan Supini dari Bali.

Selain itu, orang nomor satu Indonesia ini menerangkan jenis bantuan kemanusian yang dikirimkan berupa bahan makanan, obat-obatan hingga alat penunjang evakuasi.

“Diplomasi kemanusiaan terus menerus dilakukan Indonesia dan pada pagi ini kita akan mengirimkan empat pesawat ke Turki dan Suriah yang berisi 140 ton bahan makanan dan logistik lainnya,” terang Jokowi.

Diketahui dari data saat ini korban gempa Turkiye dan Suriah telah mencapai 46.820 jiwa.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah RI melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengirimkan Emergency Medical Team (EMT) berjumlah 119 personel dan mengoperasikan layanan rumah sakit di Kota Hassa, Provinsi Hatay, Turkiye pada Sabtu (18/2/2023).

Example 300250
Example 120x600