TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Massa yang tergabung dalam Front Mahasiswa Papua menggelar aksi Save Lukas Enembe di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kawasan Setia Budi, Jakarta Selatan pada Jumat (17/2/2023).
Dalam aksi tersebut beberapa hal disuarakan, terkait dengan penangkapan Gubernur Papua, Lukas Enembe oleh KPK. Massa aksi menganggap saat penangkapan, KPK melakukan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).
Dikarenakan, menurut mereka, saat penangkapan Lukas Enembe sedang dalam kondisi tidak sehat.
“Penangkapan terhadap bapak kita yang terhormat tidak manusiawi, dalam keadaan yang tidak baik-baik saja,” ucap salah satu orator di depan gedung KPK, pada Jumat (17/2/2023)
Lebih lanjut, orator mengatakan terkait hukum yang ada di Indonesia hanya dimiliki oleh penguasa dan menganggap masyarakat sudah tidak percaya lagi dengan kinerja KPK.
“Hukum hanya dimiliki oleh para elite yang ada di Indonesia, saya pastikan bahwa masyarakat republik indonesia tidak lagi percaya kepada KPK,” sambungnya.
Pantauan TeropongNews di lokasi, dalam aksi tersebut massa sempat memblokir akses jalan di depan gedung KPK.
“Mundur, mundur kita punya hak yang sama”, kata salah satu orator.
Pantauan TeropongNews di lokasi, sebelum melakukan aksi di Gedung KPK, Setia Budi, Jakarta Selatan, mereka melakukan aksi di Gedung IDI, Menteng, Jakarta Pusat. Masa aksi diperkirakan berjumlah 70 orang serta puluhan dari petugas kepolisian untuk memantau jalannya aksi.
