TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Tim Search And Rescue (SAR) dibantu dengan aparat kepolisian Polsek Bumijawa beserta relawan gabungan lain kesulitan, saat mengevakuasi jenazah anggota Unit Pandu Lingkungan Mahasiswa Pecinta Alam (UPL MPA) Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Minggu (26/2/2023).
Korban yang diketahui bernama Sadewa Natha Radya (19) meninggal diduga terkena Hipotermia di gunung tertinggi Jawa Tengah itu.
Kapolsek Bumijawa, AKP Mukmin menjelaskan proses evakuasi korban berjalan dramatis lantaran cuaca di puncak gunung Slamet tertutup kabut tebal dan hujan deras.
Dalam rekaman video yang beredar, memperlihatkan tim SAR tengah menandu jenazah menggunakan sebilah kayu untuk di bawa turun menuju pos Pendakian Permadi Guci.
“Namun tim SAR baru melakukan evakuasi korban tewas. Evakuasi baru dilakukan pada Minggu pagi karena terkendala badai di puncak Gunung Slamet,” ucapnya kepada Inews.id, dikutip TeropongNews, Senin (27/2/2023).
Adapun saat ini jenazah korban yang diketahui mengidap asma ini selanjutnya akan di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Soesilo Slawi untuk menjalani visum. Disusul dengan satu orang pendaki yang mengalami luka-kuka.
Sementara lima pendaki lainnya yang selamat telah dievakuasi menuju pos pendakian Permadi Guci.
Diketahui, usai tragedi kelam tersebut, pos Pendakian Permadi Guci ditutup sementara untuk umum.