TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Band Ethnic Reggae asal Ambon, Kaihulu, kembali diundang untuk tampil luar negeri, yakni di Amerika Serikat (USA). Ini merupakan penampilan kedua, setelah sukses tampil di Korea Selatan (Korsel) pada 2022 lalu.
Direktur Ambon Music Office (AMO) Ronny Loppies mengaku, berdasarkan undangan yang diterima dari Paducah Convention & Visitor Bureau (CVB), Kaihulu bersama perwakilan Ambon City of Music, diundang untuk tampil pada event bertajuk Lower town Arts & Music Festival yang digelar di Paducah, Negara Bagian Kentucky, 12-13 Mei mendatang.
“Pada event tesebut, Kaihulu telah dijadwalkan untuk dua hingga tiga penampilan, dimana salah satunya berkolaborasi dengan musisi Paducah, Wheelhouse Rousters,” ungkap dia kepada wartawan, di Balai Kota Ambon, Jumat (10/2/2023).
Paducah merupakan salah satu kota kreatif di bawah UNESCO, yang mengusung City Of Craft & Folk Art sejak 2013 silam, dan CVB merupakan organisasi yang bertanggungjawab atas program kota kreatif Paducah.
CVB sendiri merupakan organisasi resmi di Paducah yang menciptakan peluang ekonomi, melalui pemasaran dan pengembangan destinasi parwisata, termasuk dalam event Lower town Arts & Music Festival, bermitra dengan Yeiser Art Center (YAC), yaitu organisasi seni non-profit tertua di Paducah.
“Direktur Eksekutif YAC, Lexie Millikan, telah bertemu dengan Kaihulu dan perwakilan Ambon City Of Music pada event Jinju World Folk Art Biennale 2022, di Jinju-Korsel. Dimana Kaihulu sempat berkolaborasi dengan musisi Paducah. Pengalaman di Jinju tersebut berkesan dan ingin dibawa ke audience mereka di USA,” pungkas Loppies.
Direktur AMO mengatakan, peluang Kaihulu untuk tampil di USA, menjadi bagian dari upaya AMO dalam mengembangkan program Music Export, yang akan berusaha mempersiapkan, mengirimkan musik dan musisinya, dalam berbagai ajang baik tingkat nasional maupun internasional.
“Selain itu, tentunya Kaihulu akan menjadi kebanggaan dan membawa dampak positif bagi Kota Ambon, Provinsi Maluku, bahkan Indonesia. Sebab potensi Ambon kota musik, telah diakui secara luas, bahkan hingga level internasional,” tutup dia.