Scroll untuk baca artikel
Example 525x600
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

Pertumbuhan Ekonomi Sulsel Dipuji Dubes Jerman

×

Pertumbuhan Ekonomi Sulsel Dipuji Dubes Jerman

Sebarkan artikel ini
Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Ina Lepel, saat bertemu PJ Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulsel, Andi Aslam Patonangi, di Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (26/1/2023). Foto-Ist/TN
Example 468x60

TEROPONGNEWS.COM, MAKASSAR – Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Ina Lepel, memuji pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Dimana, trend-nya naik sebesar 5,67 persen (y-on-y) triwulan III 2022 terhadap triwulan III 2021.

“Di Jerman kami juga berusaha besar-besaran, untuk pertumbuhan ekonomi, dan di Sulsel saya mengerti ekonomi cukup kuat dan bagus,” ungkap Ina Lepel saat bertemu PJ Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulsel, Andi Aslam Patonangi, di Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (26/1/2023).

Example 300x600

Selain itu, Ina Lepel menjelaskan, bagaimana potensi komoditi pertanian dan kelautan untuk kebutuhan ekspor di berbagai negara di dunia.

“Terima kasih banyak sambutan di Sulsel. Ini kali pertama ke Makassar. Tahun lalu, kami di Sulawesi Barat, dan kami akan menikmati selama Makassar,” tutur Ina Lepel.

Selain itu, Ina Lepel juga menyampaikan berbagai kerjasama antara Jerman dengan Rumah Sakit Unhas, dan transmisi listrik di Kota Palopo dan Makassar.

“Saya akan mengunjungi RS Unhas, ada alat kesehatan di sana. Ada beberapa proyek juga. Ada salah satu di Sulawesi Selatan proyek di Palopo dan Makassar,” ungkap dia.

Menurutnya, setelah pandemi Covid-19, Jerman lebih fokus pada proyek-proyek yang bersifat green. “Ada transmisi listrik untuk Palopo dan Makassar,” lanjutnya.

Sebagai bukti bahwa Jerman dan Indonesia memiliki persahabatan yang erat sejak berabad-abad, Dubes Jerman Ina Lepel dan rombongan menyerahkan buku sejarah persahabatan Jerman dan Indonesia.

Sementara itu, PJ Sekprov Sulsel, Andi Aslam Patonangi menyampaikan salam hormat Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, karena belum bisa menerima secara langsung Dubes Jerman untuk Indonesia. Ia juga menyampaikan kegembiraan Gubernur Sulsel atas kunjungan Dubes Jerman untuk Indonesia di Provinsi Sulsel.

“Beliau (Gubernur Sulsel) gembira sekali. Salam hormat dari Bapak Gubernur Sulsel, beliau masih di Jakarta,” tutur Andi Aslam.

Iapun mengungkapkan berbagai potensi Sulsel. Mulai dari pertanian, kelautan dan potensi lainnya. Andi Aslam juga mengaku, jika Sulsel terbuka dengan semua, terlebih untuk potensi investasi.

“Khusus investasi kami diminta untuk ramah terhadap invetasi. Komoditi ekspor kami adalah rumput laut, perikanan, dan pertanian. Apalagi di sini banyak bahan baku seperti cokelat, kopi dan sawit, serta banyak komoditi laut seperti ikan, udang dan gurita,” beber dia.

Dari sektor pertanian, menurut Andi Aslam, Sulsel adalah lumbung pangan nasional, khususnya beras. Sulsel memiliki jumlah lahan pertanian yang sangat luas.

“Sulawesi Selatan ini memiliki lahan pertanian yang sangat luas. Dalam perencanaan tata ruang, ini (lahan pertanian) tidak beralih untuk perumahan, karena ini untuk ketahanan pangan nasional,” jelasnya.

Selain itu, Andi Aslam menjelaskan, bagaimana di Sulsel memiliki wilayah yang terbagi-bagi. Khusus untuk industri ada di Takalar, Bantaeng, Makassar dan Luwu Raya.

“Kami juga membuka investasi di daerah Bantaeng, Takalar, Makassar, dan Luwu Raya. Di Takalar ada kawasan industri Takalar. Di Bantaeng ada kawasan industri Bantaeng, demikian juga di Makassar,” tutupnya.

Example 300250
Example 120x600