TEROPONGMEWS.COM, MERAUKE – Pemerintah Kabupaten Merauke komitmen memperhatikan tenaga honorernya dengan mendaftarkan sebagai peserta program BPJS Ketenagakerjaan, untuk mengikuti dua program jaminan sosial yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
Di tahun 2022 lalu, sebanyak 1.125 tenaga honorer yang ditanggung iuran BPJS Ketenagakerjaan oleh Pemkab Merauke sudah terbayarkan. Dipastikan akan ada penambahan di tahun 2023 ini dengan tetap melihat kemampuan anggaran.
“Mengenai penambahan tahun ini kita belum tahu tapi nanti kita sesuaikan pada perubahan anggaran,” ujar Sekda Merauke, Ruslan Ramli, Rabu (11/1/2023) di Merauke.
Berdasarkan data dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Merauke, selain Kabupaten Merauke ada Kabupaten Boven Digoel yang juga sudah melunasi iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi 1.362 tenaga honorernya. Namun, berbeda dengan Pemkab Mappi. Dari 2.234 tenaga honorer yang didaftarkan oleh Pemkab Mappi di tahun 2022 belum dilunasi iurannya ke BPJS Ketenagakerjaan.
Hal ini menjadi perhatian serius Pemkab Mappi agar tunggakan iuran tersebut dapat dilunasi di tahun 2023 sehingga program BPJS Ketenagakerjaan berjalan sebagaimana mestinya.
