TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Program Pengabdian Kepada Masyarakat dengan skema Pengabdian Kemitraan Masyarakat (PKM) dilaksanakan oleh Tim Dosen dari Jurusan Teknik Pertanian Universitas Musamus pada masyarakat Kampung Kweel Distrik Elikobel pada Selasa 27 September 2022.
Kegiatan PKM dengan tema “Sosialisasi dan Pelatihan Pemanfaatan Lahan Pekarangan untuk Tanaman Rempah/Obat di Kampung Kweel” dilaksanakan setelah Tim Pengabdi yang terdiri dari Wiyan Afriyanto Pamungkas, S.TP., M.Sc, Yosehi Mekiuw, S.P., M.Sc, dan Dr. Mega Ayu Yusuf, M.Si memperoleh Hibah Internal Unmus Tahun 2022.
Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak dan berlangsung di Balai Kampung Kweel, dihadiri Kepala Kampung Kweel, ibu-ibu PKK, masyarakat kampung, mahasiswa dan dosen Jurusan Teknik Pertanian. Diawali dengan sambutan Kepala Kampung Kweel dan dilanjutkan dengan sosialisasi, pembagian bibit Tanaman Obat Keluarga (TOGA), dan praktik langsung.
Sosialisasi yang dilakukan berkaitan tentang potensi lahan pekarangan untuk ditanami Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dan praktik secara langsung penanaman TOGA di lahan pekarangan yang dijadikan kebun percontohan oleh tim pengabdi bersama masyarakat Kampung Kweel. Bibit Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yang ditanam dan dibagikan kepada masyarakat meliputi jahe merah, kencur, kunyit, lengkuas, dan serai.
Ketua tim pelaksana kegiatan pengabdian Wiyan Afriyanto Pamungkas, S.TP., M.Sc menyampaikan bahwa lahan pekarangan yang dimiliki oleh warga sangat berpotensi untuk ditanami TOGA sebagai bahan atau obat keluarga untuk mengatasi gangguan kesehatan ringan secara mandiri (self-care) dan menjaga stamina tubuh. “Hasil yang diperoleh dari pemanfaatan lahan pekarangan yang ditanami TOGA dapat digunakan untuk konsumsi pribadi dan selebihnya dapat dijual untuk menambah penghasilan rumah tangga,” ucap Wiyan.
Kepala Kampung Kweel dalam sambutannya mengatakan bahwa sangat mendukung pelaksanaan kegiatan pengabdian oleh Tim Pengabdi Universitas Musamus yang saling berbagi informasi dan pengetahuan bersama masyarakat tentang pemanfaatan lahan pekarangan untuk ditanami TOGA yang sangat mudah dilakukan oleh masyarakat. Antusiasme masyarakat yang hadir dalam kegiatan sosialisasi dapat terlihat dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan selama sesi tanya jawab di akhir sosialisasi yang dilakukan.
Ketua Tim Pengabdi di akhir kegiatan menyampaikan ucapan terimakasih kepada masyarakat dan Pemerintah Kampung Kweel, LPPM Unmus, serta Dosen dan Mahasiswa Teknik Pertanian atas dukungan dan partisipasinya dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian ini. Selain itu, disampaikan bahwa monitoring dan evaluasi dari kegiatan ini akan dilakukan sebagai bentuk pendampingan kepada masyarakat agar manfaat dari kegiatan pengabdian ini dapat dirasakan oleh masyarakat.