TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Setelah dipastikan mendapat kucuran anggaran sebesar 2,8 Triliun dari pemerintah pusat pada awal tahun ini, Penjabat Gubernur Papua Barat Daya (PBD) Muhammad Musa’ad optimis roda pemerintahan yang dipimpinya akan segera berjalan efektif dalam waktu dekat.
Hal tersebut dibahas Pj Gubernur PBD bersama para Bupati dan Wali Kota terkait rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) Provinsi Papua Barat Daya tahun anggaran 2023 di hotel Vega, hari ini (4/1/2023).
Pj Gubernur Provinsi Papua Barat Daya Muhammad Mu’saad mengatakan 22 organisasi perangkat daerah (OPD) akan dibentuk dalam bulan januari 2023 ini.
“Totalnya semua 22 pimpinan OPD yang masih berstatus pelaksana tugas (Plt), jadi kalau APBD sudah selesai tetapi OPD belum maka segera dibentuk, sesuai rencana kita minggu ketiga bulan januari 2023 semua sudah beres,” ungkap Mu’saad dalam keterangan persnya di Hotel Vega Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (4/1/2023).
Namun, mantan Asisten II Setda Provinsi Papua itu belum menjelaskan secara detail OPD apa saja yang masuk dalam daftar pembentukan.
Pj Gubernur mengatakan, karena Papua Barat Daya adalah provinsi baru sehingga butuh SDM yang profesional, meski ada surat dari berbagai pihak tetapi aturan menjadi syarat utama.
Aturan sudah menjadi syarat bagi seorang pejabat tinggi pratama setingkat eselon II di pemerintah provinsi Papua Barat Daya, namun usulan dari Bupati dan Wali Kota dapat dipertimbangkan.
Terkait jumlah ASN yang akan pindah dari Kabupaten dan Kota ke Provinsi PBD, Mu’saad belum memastikan totalnya.
“Hari ini kita pastikan dalam rapat kerja Bupati/Wali Kota, secara tertulis sudah lebih dari 700an ASN,” ujarnya.