TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Bupati Kabupaten Kaimana, Freddy Thie mengklarifikasi pemberitaan yang beredar baik di media online maupun media sosial terkait dirinya berenang dan memeluk serta mencium seekor hiu paus.
Aksi Bupati Kaimana berenang bersama hiu paus tersebut diberitakan media online teropongnews.com tertanggal 3 Februari 2023 dengan judul “Vidio Aksi Bupati Kaimana Berenang Bersama Hiu Paus Mendapat Kecaman Nitizen,”.
Menanggapi pemberitaan tersebut, selasa (3/01/2023) Melalui akun Facebook pribadi bernama Freddy Thie, Bupati Kaimana ingin menyampaikan lima poin penting terkait dirinya berenang bersama bahkan mencium hiu paus tersebut, salah satunya karena rasa sayang dan cintanya terhadap mamalia laut raksasa itu.
Selamat sore, salam sehat dan salam sejahtera untuk kita semua. Perihal konten di media sosial saya, yang memperlihatkan aktifitas saya saat berenang dan menyentuh bagian tubuh Hiu Paus, yang saat ini tengah menjadi pembicaraan beberapa orang.
Menurutnya hal tersebut dilakukan karena rasa sayang dan cintanya terhadap hiu paus di kabupaten yang sedang di pimpinnya itu, selain itu untuk mempromosikan wisata hiu paus kepada wisatawan agar mereka melihat adanya potensi wisata yang unik dan menarik Kabupaten Kaimana, sehingga wisatawan baik manca negara maupun domestik yang tertarik untuk datang.
Berikut bunyi kelima poin penting klarifikasi dari Bupati Kaimana :
- Terimakasih sebesar-besarnya kepada para pihak yang telah memberikan masukan kepada Saya karena telah menyentuh bagian tubuh Hiu Paus yang ternyata tak sesuai dengan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Wisata Hiu Paus yang dikeluarkan Dirjen PRL KKP No.42 Tahun 2022.
- Sentuhan yang Saya berikan pada Hiu Paus tersebut adalah sentuhan lembut dengan cara mengelus dan menciuminya sebagai bentuk rasa sayang. Tentu tidak tepat kalau disamakan dengan yang dilakukan oleh Pemuda yang Saya kecam tahun lalu, karena dia sampai menunggangi dan menginjak kepala, yang sudah pasti menyakiti Hiu Paus tersebut.
- Mengenai edaran yang dikeluarkan oleh Dirjen PRL KKP tersebut, adalah Petunjuk Teknis Pelaksanaan Wisata Hiu Paus secara profesional dan komersil. Edaran itu tidak hanya mengatur larangan menyentuh, menarik, mengejar atau menunggangi Hiu Paus, tapi juga mengatur banyak hal teknis lainnya, seperti standar keselamatan bagi wisatawan, pengaturan jenis dan jarak perahu, pemandu profesional hingga baju yang digunakan saat berenang bersama Hiu Paus. Jika mengacu pada edaran tersebut, maka tidak ada satupun perilaku yang dibenarkan dari pengunjung-pengunjung selama ini. Sebab, hingga saat ini kita memang belum mengelola Wisata Hiu Paus tersebut secara profesional dan komersil di Kaimana.
- Tujuan Saya berkunjung ke tempat Hiu Paus tersebut, mendokumentasikan dan mempostingnya di media sosial Saya adalah untuk mempromosikannya kepada wisatawan agar mereka melihat adanya potensi wisata yang unik dan menarik di daerah kita, sehingga mereka tertarik untuk datang. Ke depan, kita akan mengelola secara profesional dan komersil potensi wisata ini, sesuai dengan Petunjuk Teknis yang dikeluarkan Dirjen PRL KKP tersebut, agar masyarakat umum mendapat manfaatnya.
- Saya mengundang saudara yang punya kepedulian terhadap Pariwisata Kaimana untuk duduk bareng. Kita bicara sebagai orang yang sama-sama peduli terhadap daerah ini dan masyarakatnya. Silahkan sampaikan ide dan gagasan basudara semua agar kami juga tahu apa yang saudara sekalian inginkan terkait pengelolaan pariwisata di Kaimana.
Meski aksi berenang bersama bahkan mengelus dan mencium hiu paus yang diberitakan baik media sosial maupun media online, bagi Bupati Kaimana hal tersebut merupakan masukan yang sangat luar biasa demi perbaikan potensi wisata di daerah Kaimana.
“Masukan Basudara kepada Saya adalah bentuk perhatian yang sangat luar biasa pada potensi wisata yang kita miliki,” tulis Bupati Kaimana Freddy Thie dalam akun pribadinya itu.
Di akhir pernyataan klarifikasinya, Bupati Kaimana Freddy Thie menegaskan bahwa dalam waktu dekat staff khusus Bupati Kabupaten Kaimana akan mengatur jadwal pertemuan dengan semua pihak. Tentunya dalam pertemuan tersebut Bupati akan mengundang semua pihak yang memiliki kepedulian terhadap pariwisata di Kabupaten Kaimana.
