Jelang Natal, Pemkot Sorong Gelar Pasar Murah

pasar murah yang digelar di halaman Gereja Marantha Remu Sorong, Senin (21/12/2022). (Foto: CR-1)

TEROPONGNEWS.COM,SORONG – Dalam rangka menyambut hari raya Natal 2022 dan Tahun 2023, Pemerintah Kota Sorong lewat Dinas Perdagangan Kota Sorong menggelar pasar murah di halaman Gereja Marantha Remu Sorong, Selasa (20/12/2022).

Kegiatan Pasar Murah digelar di tiga titik, yakni di halaman Gereja Imanuel Boswesen Sorong, halaman Gereja Maranatha Remu Sorong dan halaman Sekolah Bukit Tambun (Moria) Km .11 Sorong.

Apapun paket komoditi yang di jual kepada masyarakat yakni beras 10 Kg, gula pasir 5 Kg, tepung terigu 5 Kg, dan minyak goreng jadi harga per/paketnya yang di jual di pasar murah Kepada masyarakat seharga Rp 250 ribu.

Kepala Dinas (kadis) Perdagangan Adrianus Asmuruf dalam laporan kegiatan menyampaikan, terdapat 450 paket yang disediakan di Gereja Maranatha Remu Sorong, 432 paket di Gereja Imanuel Boswesen dan 432 paket di Sekolah Bukit Tambun (Moria) KM.11 Sorong.

“Tujuan kegiatan ini adalah untuk meringankan beban masyarakat atau yang berpenghasilan rendah di Kota Sorong agar dapat memenuhi kebutuhan barang pokok dengan harga lebih murah,”ujarnya.

Selain itu, pasar murah itu juga untuk mengendalikan Inflasi daerah akibat kenaikan BBM beberapa waktu lalu, serta pemulihan ekonomi pasca pandemi covid-19.

“Adapun sumber dana bersumber dari dana Otsus sebesar 500 juta yang terbagi dalam 2 (dua) kali kegiatan, perayaan Hari Raya Idul Fitri sebesar 250 juta yang sudah kita lewat dan memasuki perayaan Hari Natal serta Tahun Baru sebesar 250 juta,”urainya.

Sementara itu, PJ Walikota Sorong, George Yarangga dalam sambutan menyampaikan, kegiatan pasar murah yang di lakukan untuk membantu warga masyarakat Kota Sorong jelang Hari Natal dan Tahun Baru.

“Pada bulan November kemarin kita telah menyelenggarakan kegiatan Pasar Murah yang sumber dananya dari Dana Insentif Daerah (DID), dana DID merupakan bonus (reward) yang di berikan menteri keuangan karena kita mampu mengendalikan Inflasi,”tuturnya.

Dikatakannya, Kota Sorong mampu mengendalikan Inflasi. Di mana pada bulan Juli dan Agustus inflasi kota Sorong masih dibawah 3% dan naik jadi 4% dibawah inflasi nasional.

“Untuk Kota Sorong Inflasi Kita masih dibawah, kita masih mampu menahan atau mampu mengendalikan inflasi, sehingga kita bisa mendapatkan bonus (reward) dari menteri keuangan sebesar 10,6 milyar dan di peruntukan untuk bagaimana mengendalikan inflasi, dan 4 milyar di peruntukan untuk pasar murah yang dilakukan di 10 distrik yang ada di Kota Sorong,”pungkasnya.