TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Sebanyak 510 anak di Kota Ambon tercatat masuk di dalam kategori stunting. Hal ini diketahui, setelah Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melakukan validasi data.
“Setelah dilakukan validasi data hingga Bulan Oktober 2022 masih terdapat 510 anak, yang menderita stunting,” ungkap PJ Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena kepada wartawan, di Ambon, Selasa (20/12/2022).
Wattimena menyatakan, guna mempercepat penurunan angka stunting tersebut, maka diperlukan sinergitas semua pihak.
“Terkait dengan penanganan stunting ini kerja kolaborasi kerja hasil identitas, maka kami yakin dan mempercayai, bahwa tahun 2024 Kota Ambon dapat mencapai target,” harap dia.
Menurutnya, komitmen terkait dengan penanganan masalah ini juga sangat dibutuhkan. Sehingga Wattimena meminta keikhlasan kepada mitra pemerintah, yang memiliki peran penting yakni, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Masyarakat (TP-PKK) dalam menjalankan program-program, yang berkaitan dengan penurunan angka stunting di kota ini.
“Kerja ini butuh komitmen dan keikhlasan kita. Saya berharap, seluruh jajaran pemerintah dari kecamatan, desa/negeri, dan kelurahan untuk serius, dalam menurunkan angka stunting di kota ini,” harap Wattimena.
