TEROPONGNEWS.COM MERAUKE – Bimbingan Teknis Optimalisasi Alsintan dalam mendukung pertanian modern dan berkelanjutan di Merauke kembali digelar kerjasama Anggota DPR RI Bidang Komisi IV Fraksi Nasdem Dapil Papua, H. Sulaeman L Hamzah dan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian.
Mewakili Dirjen Prasarana dan Sarana Kementan, Budi Hanafi mengatakan bahwa bantuan Alsintan lewat jalur aspirasi yang diperjuangkan Sulaeman Hamzah terbanyak dialokasikan untuk Kabupaten Merauke. Besar harapannya kepada kelompok penerima manfaat bantuan agar dapat digunakan dengan maksimal.
“Karena bapak ibu sangat beruntung sebagai kelompok tani yang menerima, sebab masih banya kelompok tani di luar sana yang menanti bantuan dari pemerintah. Sesuai motto kami di Kemetrian Pertanian yakni Maju, Mandiri dan Moderen, mudah-mudahan ini bisa terwujud di Kabupaten Merauke,” kata Budi.
Anggota Komisi IV DPR RI H. Sulaeman L Hamzah dalam arahannya menyampaikan sumber daya manusia (SDM) petani di Papua khususnya Merauke perlu ditingkatkan melalui bimbingan teknis sehingga makin mampu menghasilkan hasil pertanian yang unggul. Namun, semua harapan akan tercapai ketika ada kerjasama yang baik antara pihak terkait. Untuk itu Sulaeman Hamzah menyampaikan apresiasi kepada Kementan dan Dinas Pertanian Merauke yang punya perhatian dan bekerjasama dengan legislatif untuk memajukan Petani Merauke.
“Dengan kerjasama yang baik akan mendorong petani dan hasil pertanian kita semakin maju. Saya merasa bangga dan senang dari waktu ke waktu hubungan kita semakin dekat. Karena apa yang menjadi kekurangan di lapangan saya juga perhatikan baik melalui Rumah Aspirasi maupun yg ketemu langsung, pasti saya bantu,” ujar H. Sulaeman di Halogen Hotel Merauke, (5/12/2022).
Total bimbingan teknis yang sudah dilakukan di tahun 2022, sudah mencapai 84 kali. Tujuannya untuk memastikan semua bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) yang diberikan ke petani harus benar-benar dimanfaatkan sesuai mekanisme. Kemudian setiap alat yang sudah digunakan harus tetap dirawat agar dapat digunakan secara berkesinambungan.
Untuk tahun ini sebanyak 100 lebih Alsintan yang akan dibagi pada akhir tahun 2022 sebelum Natal, yakni traktor roda empat, combain, traktor roda dua, pompa air serta beberapa jenis lainnya dan akan dibagikan bersama dengan Pemerintah Daerah Merauke.
Dirinya menyebut bantuan Alsintan yang sudah diturunkan begitu banyak di Papua yakni sekitar 75 persen dipastikan jatuh di Provinsi Papua Selatan (PPS). Untuk itu, Semua bantuan Pertanian diharapkan dirawat sehingga dapat digunakan dalam waktu lama.
Sebagai wakil rakyat di Senayan, dirinya rutin turun ke masyarakat pada masa reses untuk menjaring aspirasi kemudian perjuangkan di pusat dan hasilnya kembalikan ke daerah. Bahkan untuk tahun depan tersedia 1000 paket yang akan dibawa ke daerah.
“Ibu bantu saya, untuk kita sama-sama menyusun seperti apa kegiatan di lapangan supaya ini bisa tersebar di masyarakat. Ini paket pusat yang dipercayakan kepada anggota DPR RI untuk diteruskan ke daerah,” ucap Sulaeman dihadapan Kadis Taman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Merauke, Yosefa Rumaseu yang juga hadir dalam pembukaan Bimtek.
Kembali ke Alsintan, Sulaeman menegaskan, pihaknya akan menarik kembali alat yang disalahgunakan. Dan ini sudah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya. Bahkan kalau ada yang berani mencari keuntungan dengan menjual Alsintan bantuan pusat tersebut maka dipastikan diproses secara hukum.
“Karena sesuai aturan digunakan secara kelompok, kalau ada yang jual, kita proses hukum. Karena kita kasi cuma-cuma dan melakukan dengan melewati proses. Saya selalu ingatkan, hati-hati dan rawat alat itu supaya bisa gunakan untuk jangka panjang,” tegas Sulaeman.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Merauke, Yosefa Loise Rumaseu kesempatan yang sama mengutarakan harapannya bahwa dengan banyaknya bantuan dari Pemerintah Pusat maupun daerah akan mengantarkan petani semakin maju dan mandiri.
“Semua bantuan pertanian diberikan dalam rangka mendukung swasembada pangan di Papua, khususnya Kabupaten Merauke. Mewakili Pemerintah Kabupaten Merauke kami menyampaikan terimakasih kepada Bapak Sulaeman atas perhatian yang begitu banyak diberikan ke wilayah selatan. Saya berharap Bimtek ini akan memberikan pengaruh yang baik dalam mendorong petani menuju petani moderen,” ungkap Yosefa.
Lanjut katanya, tahun 2023 Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Merauke akan melakukan inventarisir peralatan pertanian yang sudah dibagikan untuk mengetahui yang masih berfungsi dan yang tidak atau yang telah mengalami kerusakan.