TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mencatat, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Maluku tahun 2022 terjadi pada semua dimensi, baik umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak.
“Hal ini bersamaan dengan peningkatan IPM Maluku pada tahun sebelumnya, yang didukung oleh semua dimensi,” ungkap Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Maluku, Asep Riyadi dalam keterangan tertulisnya, yang diterima Teropongnews.com, di Ambon, Jumat (2/12/2022).
Pada 2022, kata dia, dimensi hidup layak yang diukur berdasarkan rata-rata pengeluaran riil per kapita (yang disesuaikan) meningkat 1,20 persen.
Pada dimensi pendidikan, penduduk berusia 7 tahun memiliki harapan lama sekolah (dapat menjalani pendidikan formal) selama 14,00 tahun, atau setara dengan lamanya waktu menamatkan pendidikan hingga setingkat Diploma II.
“Angka ini meningkat 0,03 tahun dibandingkan tahun 2021 yang mencapai 13,97 tahun. Sementara itu, rata-rata lama sekolah penduduk umur 25 tahun ke atas meningkat 0,16 tahun, dari 10,03 tahun menjadi 10,19 tahun pada tahun 2022,” ujar dia.
Dari sisi kesehatan, lanjut Asep, bayi yang lahir pada tahun 2022 memiliki harapan untuk dapat hidup hingga 66,45 tahun, lebih lama 0,36 tahun dibandingkan dengan mereka yang lahir pada tahun sebelumnya.