TEROPONGNEWS.COMSORONG – Telkomsel senantiasa berkomitmen membangun ekosistem digital melalui berbagai upaya, salah satunya dengan menggelar webinar secara hybrid bersama mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sorong (Unamin) pada Kamis 24November 2022 lalu.
Menggandeng Kuncie sebagai platform milik Telkomsel di bidang edu-tech, tema webinar yang diangkat mengenai “Social Media Marketing – Membuat Strategi Content Marketing Tanpa Pusing” dan dihadiri oleh sekira 100 mahasiswa Unamin.
Manager Telkomsel Branch Sorong Ahmad Mannyaurang mengatakan Telkomsel saat ini tidak hanya fokus di industri telekomunkasi saja, tetapi Telkomsel juga melakukan transformasi untuk menjadi telco digital company.
“Upaya ini dilakukan untuk merespon perkembangan zaman dan teknologi yang begitu cepat berubah setiap tahunnya dan sudah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Begitu pula capability yang diperlukan tentunya juga mengalami perubahan dan kita harus siap ke arah sana,”jelas Ahmad.
Ahmad menambahkan, kehadiran Telkomsel sebagai digital ecosystem enabler untuk membuka lebih banyak peluang kemajuan bagi masyarakat melalui pemanfaatan solusi berbasis teknologi digital.
“Dengan semangat membuka semua peluang termasuk salah satunya di dunia pendidikan dan segmen lainnya seperti isntitusi, mitra, maupun stakeholder di sekeliling kami, kami berharap kerja sama antara Telkomsel dan Unamin ini menjadi momentum agar bisa lebih kolaboratif lagi ke depannya,” terang Ahmad.
Sementara itu, Wakil Rektor IV Universitas Muhammadiyah Sorong Ir. H. Irman Amri, S.T., M.T., IPM., dalam sambutannya menyampaikan Terima kasih kepada pihak Telkomsel yang telah hadir memberikan inspirasi kepada para mahasiswa.
“Tidak semua orang memiliki kesempatan untuk hadir di acara ini, maka manfaatkan dengan sebaik mungkin. Dan dengan adanya Kuncie bisa menjadi alternatif untuk mengembangkan kemampuan pribadi menghadapi perkembangan zaman yang begitu dinamis,”ucapnya.
Head of Growth and Business at Kuncie Ardi Kemara Pradipta yang hadir sebagai narasumber memberikan sejumlah tips untuk mengemas produk agar lebih mudah dikenal dan laku di pasaran.
Dalam paparannya, Ardi mengajarkan agar wirausahawan lebih paham mengenai kelebihan dan kekurangan produk yang ditawarkan, memahami target pelanggan, dan memahami channel yang tepat untuk memasarkan produk. Webinar berlangsung interaktif dengan adanya sesi tanya jawab dari para mahasiswa yang hadir.
Di akhir pemaparannya, Ardi menjelaskan mengenai platform Kuncie dalam membantu berbagai lapisan masyarakat yang ingin mengembangkan diri demi membawa kemajuan dan kemandirian ekonomi bagi Indonesia, baik dari kalangan mahasiswa, atau yang baru ingin memulai usaha dan berinvestasi, pelaku UMKM, content creator, juru masak, fashion stylist, beauty blogger, penulis, dan para pekerja profesional lainnya.
Kuncie merupakan platform pengembangan keterampilan talenta-talenta di Indonesia dengan belajar langsung dari para praktisi dan ahli di bidangnya.
Sejak diluncurkan pada Juli 2021, Kuncie telah diunduh lebih dari satu setengah juta kali di Google Play Store, dengan pertumbuhan pengguna aktif rata-rata 45,5%, serta menduduki peringkat pertama aplikasi edukasi di Google Play Store Indonesia.
Kuncie juga berhasil meraih penghargaan “Best Personal Growth” dalam ajang Google Play Awards 2021 sebagai aplikasi yang berfokus pada pengembangan potensi setiap talenta di Indonesia melalui pembelajaran maupun pengembangan keterampilan di berbagai bidang.
