TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Fransina Kaize, salah satu anak asli Malind asal Kabupaten Merauke Provinsi Papua Selatan mengaku bangga dengan Pemkab setempat yang bersedia membiayai anak asli Papua keluar negeri untuk melanjutkan pendidikan.
Fransina Kaize menuturkan harapannya agar anak asli Malind dapat memanfaatkan kesempatan selagi dibiayai pemerintah dengan belajar sebaik mungkin dan menggapai cita-cita yang diinginkan.
“Saya sendiri akan ambil S2 di negara Rusia. Kenapa saya memilih Rusia karena saya ingin belajar bahasa yang berbeda selain bahasa Inggris. Ini menjadi motivasi bagi anak-anak Papua untuk berlomba mengejar pendidikan di luar negeri,” ujar Fransina di Kantor Bupati Merauke usai pertemuan singkat dengan Asisten 3 Setda Kabupaten Merauke, Suhono, Jumat (24/11/2022).
Ia menyayangkan, bahwa meski Pemkab punya perhatian namun belum banyak anak asli Malind yang sungguh-sungguh memanfaatkan peluang yang ada. Sebelum berangkat biasanya siswa akan melewati pembinaan atau bimbingan khusus di Jayapura selama kurang lebih satu tahun.
Setiap siswa yang hendak berangkat wajib persiapan administrasi yang dibutuhkan, menjaga kesehatan dan terus belajar untuk penyesuaian di negara asing serta bertekad mampu selesaikan pendidikan dan membawa hasil kembali ke Indonesia.
“Jaga nama baik lembaga, negara dan Pemerintah Kabupaten Merauke yang sudah membiayai,”pesan Asisten 3, Suhono sebelumnya.