TEROPONGNEWS.COK, JAYAWIJAYA – Dua kelompok masyarakat terlibat pertikaian di Jalan Trans Kimbim, Desa Autakma, Distrik Wamena Kota, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Minggu (13/11).
Pertikaian yang terjadi merupakan buntut dari peristiwa penganiayaan hingga terjadinya bentrok antara kedua belah pihak pada Sabtu (12/11/2022) akhir pekan lalu.
Kapolres Jayawijaya, AKBP Hesman S. Napitupulu, S.H, S.I.K, M.H, bersama personilnya turun langsung ke lokasi kejadian. Kapolres memberikan himbauan dan bersama Kepala Kampung Kosimeage, Mino Elopere mengamankan pelaku penganiayaan berinisial AK (25).
“Setelah pelaku berhasil diamankan, dengan waktu yang sama juga kembali terjadi pertikaian antara dua pihak sekitar pukul 08.52 WIT,”ujar kapolres dalam keterangan tertulis yang diterima teropongnews.com, Minggu (13/11/2022).
Dengan kembali terjadinya pertikaian, kapolres langsung turun tangan untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi diantara kedua belah pihak dengan memanggil perwakilan massa untuk diberikan himbauan.
Kapolres menyampaikan, setelah dilakukan himbauan oleh dirinya dan beberapa Tokoh masyarakat Jayawijaya, sekitar pukul 16.00 WIT kemudian pertikaian kembali terjadi.
“Himbauan kami tidak diindahkan oleh kedua belah pihak yang berseteru sehingga kembali terjadi pertikaian yang ketiga kalinya,”akunya.
Pertikaian tersebut dapat diredam sekitar pukul 18.40 WIT yang kemudian masyarakat dikawal pihak Kepolisian untuk kembali ke kediaman masing-masing.
“Pelaku penganiayaan telah kami amankan untuk dilakukan pemeriksaan. Namun, akibat pertikaian hari ini (Minggu) menyebabkan korban luka, yaitu Bocor Kogoya yang terkena panah pada bagian paha kanan, Yoko Kogoya yang terkena pada bagian betis kaki kanan, dan Jabri Kogoya mengalami luka sabet sajam pada bagian dahi dan bahu kiri,”terangnya.
Kapolres menambahkan bahwa para korban telah dibawa ke RSUD Wamena untuk dilakukan tindakan medis, sementara situasi sudah kembali kondusif namun masih dilakukan pengamanan di sekitaran TKP oleh aparat Kepolisian.