TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Ketua DPC GMNI Kota Sorong Bung Angky Dimara, meminta agar pengelola Hotel Aston yang akan beroperasi nanti, agar memperhatikan dampak lingkungan hidup yang berada sekitarnya mengingat di belakang Hotel tersebut adalah kompleks yang padat penduduk dan rawan banjir.
Lebih khusus Soal drainase dan aliran pembuangan air agar tidak menyebabkan banjir pada saat hujan deras. Mengingat Kota sorong adalah kota yang rawan banjir, sehingga setiap pembangunan di bidang apapun harus mempertibangkan dan memperhatikan dampak terhadap lingkungan dan juga masyarakat sekitar.
Jangan hanya memikirkan kepentingan dan keuntungan managemen semata, sementara keselamatan masyarakat disekitarnya di abaikan.
“Setiap pembangunan di kota sorong khususnya yang datang dari investor atau perusahaan apapun harus memperhatikan dampak pembangunan terhdap lingkungan hidup dan masayarakat, Jangan persoalan lingkungan hidup hanya di bebankan kepada pemerintah,” ujar Angky Dimara.
Ketua DPC GMNI Kota Sorong tegaskan apabila nantinya drainase disekitar Hotel Aston tidak mengalirkan air dengan baik dan menyebabkan banjir yang meresahkan masyarakat di sekitarnya, maka jangan salahkan GMNI Sorong jika kami turun jalan melakukan aksi demo di depan Hotel Aston Kota Sorong.
“Kami tetap memperhatikan perkembangan perjalanan Hotel Aston yang akan beroperasi ke depan,” lanjutnya.
DPC GMNI Kota Sorong juga tegaskan agar dalam penerimaan karyawan di Hotel Aston, untuk memperhatikan masyarakat pribumi yang ikut melamar untuk bekerja sesuai dengan standar kompetensi ilmu yang dimiliki, agar masyarakat pribumi juga terserap dalam semua bidang pekerjaan serta mengurangi angka pengangguran di Kota Sorong.
“Saya tegaskan, Hotel aston harus memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan hidup sekitar dan juga penyerapan tenaga kerja khususnya bagi masyarakat OAP/Pribumi,” tutup Ketua GMNI Kota Sorong.
