TEROPONGNEWS.COM, SORONG- Banjir kembali melanda kota Sorong Papua Barat. Namun kali ini tidak separah banjir sebelumnya pada Agustus 2022 lalu.
Akibat curah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur kota Sorong selama kurang lebih tiga jam itu, membuat sejumlah titik di kawasan kilo meter 10 hingga kilo meter 12 terendam banjir.
Wilayah terparah diketahui berada di kawasan Perumnas kilo meter 10 dan sekitarnya, Batalyon 762 VYS dan sekitarnya hingga Polsek Sorong Timur, kawasan kilo meter 12 masuk seputaran SMA Averos dan sekitarnya.
Hujan deras diperkirakan terjadi sejak pukul 14.30 WIT hingga pukul 17.30. Namun setelah hujan redah situasi masih terlihat aman tanpa ada tanda-tanda akan ada banjir.
Hanya saja sekitar setengah jam kemudian, usai hujan deras mulai redah, barulah tampak air kiriman dari hulu kali Perumnas dan kali Klasaman mulai meluap, sehingga terjadinya banjir di sejumlah titik di kawasan kilo meter 10 hingga kilo meter 12 masuk distrik Sorong Timur.
Hingga pukul 20.00 WIT, debit air setinggi pinggang orang dewasa masih menggenangi jalan utama depan Perumnas dan Batalyon 762 VYS dan depan Polsek Sorong Timur.
Hal itu membuat kendaraan roda empat maupun roda dua tidak bisa melewati ruas jalan tersebut. Kemacetan panjang pun terjadi dari kedua sisi jalan tersebut.
Sehingga para pengendara harus memutar arah atau pun menunggu sampai airnya surut. Pada pukul 21.00 WIT, berdasarkan pantauan di lapangan banjir di kawasan tersebut berangsur mulai surut, kendaraan pun akhirnya mulai normal melewati ruas jalan tersebut.
Selain ruas jalan Basuki Rahmat, mulai dari depan Perumnas hingga lampu merah kilo meter 12 tergenang air. Sebagian besar rumah warga di kawasan tersebut juga terendam banjir.
Musibah banjir melanda kawasan kilo meter 10 sampai kilo 12 distrik Sorong Timur kota Sorong pada Rabu 11 Oktober 2022 ini, namun drainase sepanjang kawasan tersebut pun hingga kini masih dalam tahap pengerjaan.