TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sorong, , Herizet ST, MT menanggapi ruas jalan Kampung Klasuat sampai Kampung Mlawer Distrik Klayili Kabupaten Sorong yang disebut rusak.
Melalui sambungan telepon, Herizet menjelaskan Pemerintah Kabupaten Sorong tidak tinggal diam saja, namun terkait perbaikan jalan tersebut tentunya Pemda Kabupaten Sorong akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Papua Barat, Sebab jalan tersebut merupakan Jalan Provinsi.
Menurut Herizet, meski jalan tersebut merupakan tanggung jawab Pemerintah Provinsi Papua Barat, namun Pemerintah Kabupaten Sorong tidak menutup mata begitu saja, Pemkab Sorong akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi, soal teknik pekerjaan akan di atur kemudian, mana bagian yang dikerjakan Pemerintah Provinsi dan mana bagian Pemerintah Kabupaten Sorong.
“Nanti kita cek lagi dan kita koordinasi dengan Provinsi, karena itukan ruas jalan Provinsi, namun kita tetap bantu juga karena ruas jalannya panjang dan sering mengalami kerusakan, bagian mana yang di tangani Provinsi, bagian mana yang di tangani Kabupaten,” ujar Herizet, Senin (19/9/2022).
Herizet menambahkan saat ini Pemerintah Kabupaten Sorong sedang menunggu anggaran yang dituangkan dalam dokumen APBD Perubahan tahun 2022. Kepala Dinas PU Kabupaten Sorong membantah jika jalan tersebut mengalami kerusakan seluruhnya, menurutnya hanya sebagian jalan yang mengalami kerusakan.
“Kita masih menunggu angaran perubahan baru kita bantu tangani jalan itu, tidak semua jalan itu rusak, ada sebagian saja, tapi kita akan cek lagi,” tutupnya.
Sebelumnya, melalui sambungan telepon Senin (19/9/2022) warga masyarakat Klayili, Absalom Kalami menjelaskan bahwa ruas jalan yang menghubungkan Kampung Klasuat dengan Kampung Mlawer mengalami kerusakan yang cukup serius.
“jalan mulai rusak berat dari kampung Klasuat sampai dengan kampung Mlawer, saya dalam 1 Minggu ini sudah tiga kali pulang pergi Klayili dan jalanya hancur,” ujar Absalom.
“Saya bawa tamu asin ke Klayili untuk pengamat burung dan sempat ketemu degan anak-anak Sekolah Dasar ( SD) yang baru pulang sekolah dan saya tanya “Kenapa kamu pakai sepatu ini (sepatu karet red) ke sekolah. meraka jawab, kaka kita mau bikin bagaimana, jalan hancur ini,” ucap Absalom menirukan anak sekolah yang ditemuinya.
Meski demikian, Absalom Kalami berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Sorong segera menyelesaikan permasalahan jalan tersebut, karena di Kampung Klayili ada wisata pengamatan burung cendrawasih, Goa, dan Wisata air panas.
“Memang jalan tidak layak sekali, tolong pemerintah daerah perhatikan itu (jalan red), itu program pemerintah dan harus diperhatikan, dan itu wajib, dan setau saya, itu jalan trans Klayili sampai Klaso itu jalan kabupaten yang harus diperhatikan oleh pemerintah daerah sendiri, sedangkan pantura dari Malaumkarta sampai Tambrauw itu jalan provinsi,” tutup Absalom Kalami.