TEROPONGNEWS.COM, RAJA AMPAT– Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Koalisi pemuda dan mahasiswa Raja Ampat melakukan aksi unjuk rasa di lingkungan kantor Bupati dan DPRD Kabupaten Raja Ampat di Waisai , Kamis (15/9/2022).
Mereka menuntut agar pengelolaan Anggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DDS) kabupaten Raja Ampat dilakukan lebih transparan.
Pendemo juga menduga telah terjadi penyalagunaan ADD dan DDS di kabupaten Raja Ampat dan bernjanji akan membawa persoalan ke Kejaksaan.
Dalam orasinya di halaman sekitar kantor bupati Raja Ampat, pendemo menuntut agar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DBPMK) hadir dan memberikan penjelasan terkait ADD dan DDS. Namun hingga pukul 12.00 WIT Kadis DPMK Raja Ampat belum muncul kehadiranya sehingga para pendemo bergeser menuju kantor DPRD kabupaten Raja Ampat.
Di halaman kantor DPRD Raja Ampat pendemo melanjutkan orasi yang sama terkait ADD dan DDS.
Mereka juga menyatakan komitmen akan mengawal persoalan dugaan penyelewengan ADD maupun-DD di sejumlah kampung di wilayah Raja Ampat.
Massa akhirnya ditemui anggota DPRD Raja Ampat, Martinus Mambraku yang didampingi Sekretaris Dewan (Sekwan), Mohliyat Mayalibit,SH dihalaman kantor DPRD Raja Ampat.
Nantinya aspirasi tersebut akan disampaikan ke tingkat pimpinan DPRD kabupaten Raja Ampat.