Kementrian Investasi Gelar Rakor Bersama Kajati se Indonesia Timur

Wakil Kajagung kunjungi kota Sorong Papua Barat. Foto hiskia/TN

TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Kementrian Investasi bekerja sama dengan Jaksa Agung Republik Indonesia melakukan Rapat Koordinasi Bantuan Hukum dan Pengawalan Hukum terhadap penugasan Satgas percepatan investasi atas Penanganan Perkara Perdata dan Tata Usaha Negara di Kyriad M Hotel Sorong, Jumat (16/9/2022).

Jefri Huwae, S.H, M.H, Kepala Biro Hukum Kementrian Investasi BKPM yang diwawancarai usai kegiatan mengatakan kegiatan tersebut di fokuskan pada Kantor Kejaksaan di wilayah Indonesia Timur yang terdiri dari Sulawesi, Maluku, Papua dan Papua Barat.

“Rapat Koordinasi antara Kementrian Investasi dan Kejaksaan Republik Indonesia ini di fokus pada Kejaksaan di wilayah Indonesia timur, koordinasi bantuan hukum, pendampingan hukum dan pengawalan hukum di tujukan untuk memperkuat dan koordinasi antara Kejaksaan dan Kementrian Investasi untuk kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan investasi,” ujar Jefri Huwae.

Disebutkan Kabiro Hukum Kementrian Investasi Rakor ini bertujuan untuk Keterlibatan Kejaksaan di wilayah timur Indonesia untuk memberikan pemahaman bahwa kedua lembaga ini saling bersinergi untuk pengawalan hukum sesuai koridor hukum yang sebenarnya.

“Jadi pelibatannya Kementrian Investasi dengan Kejaksaan Negeri di Indonesia timur ini, Tujuannnya untuk memberikan pemahaman bahwa kementrian investasi dalam rangka pelaksanaan percepatan investasi ini membutuhkan kejaksaan khususnya dalam rangka membangun sinergi untuk kegiatan bantuan hukum, kegiatan yang berhubungan dengan pengawalan hukum supaya investasi ini berjalan sesuai dengan koridor hukum,” tambahnya.

Di tambahkannya, Penataan aspek hukum merupakan perintah Presiden Joko Widodo sehingga tidak lagi menjadi kenadal yang menghambat percepatan kegiatan investasi.

“Salah satu percepatan kegiatan investasi adalah penataan aspek hukumnya, aspek hukum tidak lagi menjadi kendala atau menghambat proses yang berhubungan dengan percepatan kegiatan investasi,” tutup Jefri Huwae,