Scroll untuk baca artikel
Example 525x600
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaParlementaria Raja Ampat

FISM R4 : Deklarasi Dukungan Calon Bupati Raja Ampat Orang Maya Tanpa Menyebutkan Nama

×

FISM R4 : Deklarasi Dukungan Calon Bupati Raja Ampat Orang Maya Tanpa Menyebutkan Nama

Sebarkan artikel ini
FISM Raja Ampat foto bersama usai D Deklarasi. Foto ist
Example 468x60

TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Ketua Forum Intelektual Suku Maya Kabupaten Raja Ampat, Wolter Gaman menegaskan deklarasi orang asli MaYa untuk maju sebagai bupati Raja Ampat tahun 2024 mendatang, pada Pertemuan Raya Intelektual, yang difasilitasi oleh Forum Intelektual Suku Ma’Ya kabupaten Raja Ampat di kampung Kabare tanggal 12 September 2022 lalu, tanpa menyebutkan nama orang tersebut.

Hal ini ditegaskan Wolter Gaman melalui sambungan telepon kepada media ini, Rabu, (14/9/2022). Kata Ketua FISM Raja Ampat, deklarasikan tersebut hanya untuk menentukan siapa putra terbaik suku MaYa yang akan dicalonkan pada Pilkada Kabupaten Raja Ampat 2024 mendatang.

Example 300x600

Disebutkan Wolter Gaman, dalam pertemuan Intelektual MaYa masyarakat sepakat untuk deklarasi bakal calon bupati dari duku MaYa tanpa menyebutkan nama sejak dini.

“Setelah melalui perdepatan yang panjang dalam forum, masyarakat semua yang hadir termasuk masyarakat adat sepakat untuk deklarasi tanpa menyebutkan nama bakal calon, akhirnya deklarasi dibacakan tanpa nama oleh Perwakilan Masyarakat Adat Matbat, Sara Elwod,” ujar Ketua FISM Raja Ampat.

Menurutnya, forum belum sepakat untuk menyebutkan nama calon pada deklarasi tersebut, dalam pertemuan itu disepakati bahwa untuk menentukan nama siapa orang asli MaYa harus diadakan pertemuan berikutnya, setelah pertemuan empat pulau besar, Batanta, Salawati, Misool dan Waigeo, barulah disepakati siapa yang bakal didukung.

“Dan dalam furum itu, yang lebih banyak mereka sepakat deklarasi Calon Bupati Raja Ampat orang asli suku maya Tahun 2024 mendatang nanpa nama, forum sampaikan tidak bisa sebut nama disini, nanti terkait ini (Nama Calon Bupati Raja Ampat Tahun 2024 orang Maya Red) kita adakan pertemuan selanjutnya yang rencananya diadakan pada setiap pulau yakni, batanta, salawati, misool dan selanjutnya kembali ke waigeo untuk disepakati,” bebernya.

Diakui Wolter, pengusulan salah satu nama calon memang sempat terjadi pro dan kontra, sehingga sebagai pimpinan rapat, Wolter Gaman kembali menanyakan kepada forum, menurutnya, forum sepakati untuk deklarasi tanpa menyebut nama bakal calon Bupati Raja Ampat orang asli maya.

“Deklarasi bupati kabupaten Raja Ampat Tahun 2024 orang MaYa, di situ memang mereka memasukan nama, salah satunya nama Yulianus Thebu, namun sebagai pimpinan rapat, kami kembali mempertanyakan hal ini kepada forum, dalam forum ada pro dan kontra terkait nama calon bupati Raja Ampat orang MaYa,” tutupnya.

Example 300250
Example 120x600