TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Nizam, resmi melepas keberangkatan delegasi terbesar IISMA 2022 ke Eropa dan Inggris. Ada sebanyak 225 awardee IISMA yang diberangkatkan tujuan ke United Kingdom dengan rincian 20 mahasiswa ke University of Glasgow, 15 mahasiswa ke University of Sussex, 10 mahasiswa ke University of Exeter.
Lalu 4 mahasiswa ke Queen Mary University of London, 20 awardees ke University of Leeds, 25 Awardees ke University of Liverpool, 9 mahasiswa ke Lancaster University, serta tujuan ke Eropa dengan rincian 45 mahasiswa ke Sapienza University of Rome Italia, 25 mahasiswa ke University of Warsaw Polandia, 20 mahasiswa ke Palacky University Olomouc Republik Ceko, dan 32 mahasiswa ke Universitat Pompeu Fabra Spanyol.
Pelepasan ini merupakan pelepasan gabungan dengan jumlah delegasi terbanyak di IISMA.
Pelepasan secara daring yang juga dihadiri oleh Ketua dan Wakil Ketua Program IISMA, para orang tua, dan perwakilan perguruan tinggi asal mahasiswa ini merupakan ajang untuk memberikan pengarahan terakhir yang diberikan oleh Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Ketua Program IISMA, perwakilan perguruan tinggi asal, dan orang tua kepada segenap mahasiswa agar dapat melaksanakan program dengan lancar.
Pengarahan yang disampaikan dari berbagai pihak diharapkan menjadi salah satu bekal utama dan pegangan bagi para mahasiswa untuk bisa beradaptasi dan menjalani program dengan baik.
Di momen ini, para mahasiswa berpamitan dan meminta doa restu kepada semua pihak. Para mahasiswa mengikuti pelepasan ini di Bandara Soekarno Hatta.
Dalam kesempatan tersebut, Nizam mengucapkan selamat kepada para awardee atas terpilihnya mereka sebagai duta bangsa mewakili 9 juta mahasiswa se-Indonesia untuk membawa nama baik Indonesia ke mancanegara melalui Program IISMA 2022.
“Adik-adik sekalian adalah benar-benar wakil dari Indonesia untuk mengabarkan tentang negara kita ke komunitas internasional, disamping menimba ilmu ke luar negeri, menimba pengalaman dan membangun persahabatan global. Ini kesemaptan yang sangat baik untuk mengenal dunia,” kata Nizam.
Ia berpesan agar saat tiba di negara tujuan, mereka harus berpencar dalam membangun persahabatan global.
“Sampaikan kabar seluas-luasnya tentang masakan, lagu daerah, dan foto-foto tentang keindahan alam Indonesia. Kenalkan tentang keramahtamahan masyarakat Indonesia dan sampaikan bahwa Indonesia telah menjadi negara yang maju,” paparnya.
Nizam juga menyampaikan bahwa ini adalah kesempatan bagi para mahasiswa untuk menimba ilmu, pengalaman tentang etos kerja masyarakat Eropa, disiplin mereka dalam berbagai hal yang bisa dibawa pulang ke tanah air dan ditularkan kepada sahabat-sahabat mereka di tanah air.
“Jalinlah persahabatan global secara terus menerus dan undang mereka untuk berkunjung ke tanah air, karena ke depannya mungkin adik-adik mahasiswa tidak hanya tinggal di asrama, tapi juga akan tinggal di orang tua asuh dimana mereka akan mendapatkan pengalaman hidup di masyarakat yang sesungguhnya,” tuturnya.
Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dari Universitas Tadulako sebagai perwakilan perguruan tinggi asal, Amar, menyampaikan Program IISMA menjadi ajang untuk berbagi pengetahuan dan budaya bagi para mahasiswa ke komunitas internasional.
Menurutnya, program ini menjadi salah satu bukti bahwa kualitas pendidikan tinggi Indonesia sudah mengalami banyak perubahan dan kemajuan.
Agus Cik sebagai perwakilan orang tua mahasiswa Valiannisa Cik Berwani dari Universitas Diponegoro menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada Kemendikbudristek dan tim pelaksana IISMA.
“Program ini sangat bagus dan membantu anak-anak kami untuk mengembangkan diri dan mencari pengalaman di luar negara kami. Mudah-mudahan kesenangan ini disambut baik oleh anak kami agar dapat belajar dengan baik. Semoga mereka diberikan kesehatan dan keselamatan untuk menyelesaikan tugas negaranya dengan baik”, ucapnya.