TEROPONGNEWS.COM,SORONG – Kementerian Sosial (Kemensos), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat, dan Pemerintah Kota Sorong menyalurkan bantuan bagi warga yang menjadi korban bencana tanah longsor yang terjadi beberapa waktu lalu.
Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan oleh Penjabat (Pj) Walikota Sorong, George Yarangga kepada korban tanah longsor di kantor Walikota Sorong, Jumat (26/8/2022) sore.
Salah satu korban bencana tanah longsor yang selamat, Deniana Saruri menceritakan, ia dan keluarganya harus tinggal sementara di rumah sanak saudara setelah rumah mereka di Jalan Bukit Zaitun, belakang SD Inpres 46, Kelurahan Malamso, Distrik Malamsisa, Kota Sorong tertimbun longsor pada Selasa (23/8/2022) malam.
Bencana longsor itu menewaskan warga bernama Roman Mustafa dan karena bencana itu juga, jari-jari kakinya patah dan terpaksa harus duduk di kursi roda.
“Yang selamat ada 4 orang, bapak yang meninggal. Cuma kita luka-luka, kalau anak saya juga patah tulang. Kalau saya punya jari-jari kaki patah. Pas kejadian kita lagi tidur sekitar pukul 23.00 WIT kejadian longsor itu,”ujar Deniana di kantor usai menerima bantuan.
Ia juga menyampaikan terimakasih kepada pemerintah yang telah peduli dengan memberikan bantuan kepada korban bencana tanah longsor. Bantuan itu, kata dia, akan digunakan untuk biaya pengobatan.
“Bantuan ini kami akan gunakan untuk biaya berobat dan keperluan makan, karena kita sudah tidak ada tempat tinggal dan sementara ini kita tinggal di sanak keluarga. Kami berharap, rumah kami bisa dibangun kembali oleh pemerintah,”harapnya.
Adapun total bantuan dari Kementerian Sosial kepada korban bencana di kota Sorong sebesar Rp561.474.800,- dengan rincian;
- Bantuan bufferstock Rp441.274.800,-
- Bantuan Natura sebesar Rp46.200.00,-,
- Santunan ahli waris 3 jiwa Rp45.00.000,-
- santunan luka 5 jiwa Rp29.000.000,-