TEROPONGNEWS.COM,SORONG – Tim literasi digital Papua Barat akan menggelar Webinar dengan tajuk “Etika Bebas Berpendapat di Dunia Digital” dengan melibatkan gabungan kelompok pemuda, Selasa (9/8/2022)
Project Manager Program Literasi Digital Papua Barat, Alfaris Yasir dalam mengatakan bahwa, dalam kegiatan pihaknya mengajak masyarakat se-Papua Barat, khususnya yang bisa mengakses internet bisa ikut terlibat dalam kegiatan ini.
“Kegiatan ini bertujuan mendorong masyarakat agar menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif sehingga dapat meningkatkan kemampuan kognitif-nya untuk mengidentifikasi hoaks serta mencegah terpapar dampak negatif penggunaan internet, ” jelasnya, Minggu (7/8/2022)
Dijelaskan Faris, kegiatan ini 100 persen gratis dan para peserta yang ikut akan mendapatkan e-sertifikat dan hadiah menarik bagi para peserta yang terbaik dan terpilih dalam webinar mendatang. Peserta dapat melakukan registrasi di link berikut; https://bit.ly/WebinarPapBar09.
“Dan bagi yang sudah mendaftar akan mendapatkan informasi selanjutnya dari tim admin kami untuk mendapatkan link zoom kegiatan. Tentu dalam kegiatan ini, kami telah menyiapkan para narasumber nasional dan daerah yang berkompoten dalam bidangnya masing-masing, “ungkapnya.
Dalam kolaborasi ini, pihaknya juga mengajak GMNI Cabang Sorong, GMNI Cabang Kabupaten Sorong, LBHMI Cabang Sorong dan IMMU Sorong Raya.
Angki Dimara selaku Ketua Cabang GMNI Kota Sorong, mengatakan Perkembangan teknologi yg begitu pesat meresap sampai pada aktifitas masyarakat, baik dalam ekonomi, sosial sampai pada politik. Sehingga sangat di butuhkan kecakapan dalam memanfaatkan teknologi yang ada, mengingat perkembangan teknologi ini memiliki dampak positif dan negatif bagi para pengguna.
“Hadirnya Literasi digital membawa dampak bagi para peserta yang akan mengikuti webinar Literasi Digital ini.Sebab di sini para narasumber akan memberikan informasi dan juga membantu peserta agar cakap dalam penggunaan digital, sehingga setiap cuitan yang akan kita post ke media tidak berdampak negatif bagi kita sendiri, “ujar Angki.
Angki juga mengucapkan terimakasih kepada Kominfo dan Crew Literasi Digital Papua barat yang telah berkolaborasi dengan GMNI dalam webinar ini, dan ia juga mengajak kepada masyarakat Papua Barat untuk dapat mendaftar sebagai peserta untuk mengikuti webinar ini.
Senada dengan Arfana Ibrahim yang merupakan ketua Sorong raya mengatakan, untuk menghadapi kehidupan globalisasi yang menjadi alasannya utama adalah teknologi sebagai alat perjalanan informasi tanpa batas dalam digitalisasi yang mendominisasi yang dihasilkan globalisasi.
“Masifnya penggunan internet saat ini membuat masyarakat suka tidak suka, mau tidak mau harus beradaptasi secara cepat dengan dunia digital. Transformasi ke arah digital membawa banyak keuntungan dan manfaat. Tetapi, di lain sisi juga ada tantangan budaya etika dan kebebasan dalam dunia digital yang perlu menjadi kesadaran kita bersama, “tuturnya.
Yang lebih memprihatinkan lagi, bagi masyarakat terutama di timur Indonesia salah satunya pemahaman akan hak-hak digital masyarakat yang masih kurang, di tambah lagi dengan era media sosial yang dimana semua orang seolah-olah bebas berpendapat yang justru menjadikan kebebasan berekspresi makin kebablasan.
“Oleh karena itu kami meminta kepada seluruh masyarakat se Sorong Raya agar turut mendaftar Serta mengikuti kegiatan Webinar yang akan di selenggarakan nantinya,”Tutup Arfana.