Jerit Tangis Pedagang Pasar Modern Rufei, Omzet Menurun Karena Sepi Pembeli

TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Setelah direlokasi dari Pasar Boswesen ke Pasar Modern Rufei, para pedagang terus keluhkan omzet mereka yang menurun lantaran sepi pembeli.

Pantauan media ini, saat Pj. Walikota Sorong bersama OPD terkait berkunjung ke Pasar Modern Rufei, Rabu (31/8/2022), para pedagang langsung menyampaikan semua keluhan mereka.

Mulai dari sepinya pembeli, hingga meminta para pedagang Pasar Boswesen yang masih bertahan untuk segera direlokasi.

Bahkan ada pedagang sayur yang sampai meluapkan kekecewaannya dengan membanting dagangannya.

Salah satu pedagang ikan, Jumardi menjelaskan bahwa ia mengalami kerugian semenjak direlokasi ke pasar modern Rufei. Bahkan dagangan ikannya sampai membusuk karena tidak laku.

“Tidak ada pembeli dari pagi satu pun belum ada. Saya sudah 10 hari pindah di sini dan saya sempat berhenti menjual sebelum ada keputusan dari pak Walikota untuk bagaimana pasar boswesen itu ditutup,”ujarnya.

Jumardi mengungkapkan dengan keadaan seperti itu, ia bahkan tidak mampu membayar biaya sekolah anak-anaknya.

“Belum lagi mau bayar biaya anak sekolah. Kalau waktu berjualan Boswesen bisa sampai menghidupi 3 anak sekolah, sekarang tidak bisa bahkan untuk sewa rumah tidak bisa .Di sini tidak menjamin selama pasar tidak ditutup dan mereka tidak pindah ke sini,”ungkapnya.

Sementara itu, Pj. Walikota Sorong, George Yarangga mengatakan bahwa pihaknya akan mengundang pihak pasar boswesen dan pasar modern Rufei untuk melakukan pertemuan guna memberikan pemahaman.

“Besok undangan akan disiapkan oleh Dispenda untuk kita rapat dan dengarkan mereka. Krena saya tidak tahu kondisi yang sebenarnya, karena baru beberapa hari hadir di sini. Kita mau kalau bisa supaya ada pemahaman yang sama, agar pasar yang kita sudah bangun dengan bagus ini digunakan , spaya tidak ada pasar yang kumuh di luar,”jelasnya.

About The Author