TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Perekonomian Maluku berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan II-2022 mencapai 13,25 triliun rupiah dan atas harga konstan 2010 mencapai 8,33 triliun rupiah.
Ekonomi Maluku triwulan II-2022 mengalami pertumbuhan sebesar 4,81 persen (y-on-y). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai Kategori Industri Pengolahan sebesar 11,77 persen.
“Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Ekspor Luar Negeri yang tumbuh sebesar 35,38 persen,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, Asep Riyadi dalam keterangan tertulisnya, yang diterima Teropongnews.com, di Ambon, Kamis (11/8/2022).
Dikatakan, ekonomi Maluku triwulan II-2022 mengalami pertumbuhan sebesar 4,94 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi pada Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 11,18 persen.
Sementara, menurut Riyadi, dari sisi Pengeluaran dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 73,56 persen.
“Ekonomi Maluku triwulan II-2022 (c-to-c) tumbuh sebesar 4,26 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi pada lapangan usaha Industri Pengolahan yaitu sebesar 8,57 persen. Sementara dari sisi pengeluaran tertinggi pada komponen Impor Luar Negeri yang tumbuh sebesar 7,50 persen,” tandas Riyadi.