TEROPONGMEWS.COM, SORONG – Selasa dini hari ( 23/8/2022) Kota Sorong dikepung banjir besar setelah diguyur hujan lebat beberapa jam lamanya. Selain banjir, hujan lebat juga menyebabkan tanah longsor yang menelan korban jiwa.
Ada beberapa titik yang menjadi spot banjir secara rutin jika hujan lebat turun di kota Sorong, diantaranya jalan sungai Maruni dan kawasan kampung bugis dan sekitarnya.
Anehnya, meski titik rawan banjir terus terjadi dan dikeluhkan warga, namun terkesan tidak ada perhatian serius dari pemerintah setempat untuk menanggulanginya, padahal hampir disetiap hujan selalu terendam banjir.
Korban harta benda bahkan nyawa seakan tidak mampu mengguggah para pengambil kebijakan untuk mengatasi persolan banjir yang tidak ada ujungnya ini.
Sejumlah warga di Km.12 dan kampung bugis berharap dengan bergantinya pemimpin di kota Sorong, nantinya lebih peduli dan peka terhadap persoalan banjir yang terus menerus terjadi.
” Kami berharap Penjbat Walikota, jangan cuek seperti mantan ya” ketus seorang warga.
Bersamaan banjir di kota Sorong Penjabat Gubernur Papua Barat Drs Paulus Waterpauw, M.Si secara resmi melantik George Yarangga, A.Pi., M.M sebagai Pj Wali Kota Sorong bersama Pj Bupati Sorong dan Maybrat di Ballroom Aston Niu Manokwari, Selasa (23/8/2022).
Seakan mendegar harapan warga kota Sorong, begitu usai dilantik, Penjabat Wali Kota Sorong, George Yarangga langsung mengambil langkah awal untuk menangani korban banjir.
Kepada wartawan George menjelaskan bahwa dirinya sudah mendapat laporan dari asisten 1 Setda Kota Sorong tentang banjir sehingga langkah cepat yang diambil yaitu berkomunikasi dengan pihak kelurahan untuk mendata korban banjir maupun korban jiwa.
“Setelah didata, segera memberikan bantuan cepat berupa bahan makanan sebagai bantuan awal kepada para korban,” kata George Yarangga kepada awak media di Ballroom Aston Niu Manokwari, Selasa siang.
Lebih lanjut dijelaskan Yarangga, pihaknya akan meminta bantuan kepada Pj Gubernur agar diberikan bantuan bahan pokok melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
Terkait dengan kerusakan rumah akibat tanah longsor, Pj Wali Kota hari ini juga berkoordinasi dengan Plh Sekda, asisten dan OPD terkait untuk mempersiapkan kebutuhan supaya membantu para korban.
Semoga kehadiran Pj Walikota ini akan membawa perubahan yang nyata dan bukan sekedar pencitraan belaka, khususnya menyangkut persolan banjir yang terus menerus menjadi hantu bagi warga kota Sorong.
” Masih ada waktu dan kesempatan, yang penting ada kemauan dari Penjabat Walikota untuk atasi persoalan banjir ini, Jangan cuek !,” ujar Yosh.