Berita

Sungai Sikula Meluap, Akses Jalan Menuju Kecamatan Leihitu Barat Terputus

×

Sungai Sikula Meluap, Akses Jalan Menuju Kecamatan Leihitu Barat Terputus

Sebarkan artikel ini
Banjir bandang menghantam wilayah Negeri Hattu, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Hujan dengan intensitas tinggi dan lebat yang menguyur Pulau Ambon sejak Selasa (26/7/2022) dini hari, menyebabkan banjir bandang menghantam wilayah Negeri Hattu, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah.

1496
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Banjir bandang ini diduga berasal dari luapan air Sungai Sikula di negeri setempat. Akibatnya, akses jalan menuju ke sejumlah wilayah di kecamatan tersebut terputus.

Sekretaris Negeri Hattu, Irene Marlissa mengaku, sekitar pukul 09.00 WIT, dirinya melaporkan kepada pihak kepolisian, bahwa telah terjadi luapan air di sungai Sungai Sikula.

“Saya menyampaikan kepada pihak kepolisian, bahwa telah terjadi luapan air yang besar sehingga mengakibatkan banjir. Dampaknya menghentikan atau menghambat akses jalan di air sungai Sikula,” kata Irene, Selasa (26/7/2022).

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Ambon, Ipda Moyo Utomo membenarkan, jika banjir bandang tersebut lantaran hujan besar yang berasal dari pegunungan, sehingga menyebabkan air di sungai Sikula meluap. Hal ini menyebabkan akses transportasi menuju Kecamatan Leihitu Barat dan ke Kota Ambon lumpuh total.

“Jadi, tindakan yang di lakukan yakni, menerima laporan dan mendatangi TKP. Kami juga melakukan jordinasi dengan pihak BPBD Provinsi Maluku, Sandy Lihulima selaku Kabid Darlog melalui telepon dan melaporkan situasi bencana yang sementara terjadi,” kata dia.

Untuk itu, dia mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan ke arah Negeri Laha dan Kota Ambon dan dari arah Kecamatan Leihitu Barat, untuk sementara tidak melakukan perjalanan sampai air sungai surut.