TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk memberikan kompensasi penuh kepada pelanggan IndiHome di Merauke dan Boven Digoel untuk tagihan bulan Mei 2022 pemakaian bulan April 2022.
Hal ini sebagai wujud kepedulian perusahaan kepada pelanggan yang terdampak penurunan kualitas layanan akibat gangguan sistem komunikasi kabel laut Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS) ruas Timika – Merauke sejak akhir Maret lalu.
General Manager Telkom Witel Papua, Agus Widhiarsana menyampaikan, bahwa hal ini telah sesuai dengan ketentuan Service Level Guarantee dan kebijakan yang berlaku.
“Seluruh pelanggan Indihome di Merauke dan sekitarnya kami berikan kompensasi penuh pada periode tagihan Mei 2022. Hal ini merupakan bentuk komitmen Telkom terhadap pelaksanaan ketentuan garansi layanan pelanggan, sekaligus menunjukkan bahwa pengambilan kebijakan Telkom selalu mempertimbangkan dan mengupayakan agar dapat memberikan customer experience yang terbaik.” ujar Agus dalam rilisnya, Kamis (5/5/2022).
Dengan telah diberlakukannya kompensasi penuh pada tagihan bulan Mei pemakaian bulan April 2022 tersebut, maka apabila ada pelanggan IndiHome yang masih ada tagihan, maka tagihan yang muncul tersebut adalah tagihan terhadap pemakaian sebelum terjadinya gangguan SMPCS yang belum diselesaikan pembayarannya oleh pelanggan.
“Telkom mengharapkan kepada pelanggan yang masih memiliki tagihan IndiHome masa pemakaian sebelum terjadinya gangguan SMPCS ruas Timika-Merauke, agar dapat menyelesaikan pembayaran, sehingga status berlangganan IndiHome tidak berubah dan layanan IndiHome segera dapat dinikmati pada saat gangguan SMPCS sudah dapat teratasi” ujar Agus
Agus menyatakan kenyamanan pelanggan adalah prioritas utama. Untuk itu, pihaknya terus berupaya untuk melakukan perbaikan dan saat ini tetap berupaya memberikan layanan walaupun masih terbatas.
“Telkom pun tentunya tidak menginginkan adanya hal ini, untuk itu kami selalu berupaya memberikan yang terbaik untuk pelanggan. Saat ini Telkom menggunakan link backup untuk layanan prioritas, sehingga layanan akses internet yang membutuhkan bandwidth yang tinggi, seperti akses streaming video masih kami batasi, agar layanan akses telepon, sms dan data text dapat lebih lancar,” sambung Agus.
Lanjut, kata Agus terkait cableship yang akan menangani perbaikan kabel laut SMPCS ruas Timika-Merauke, saat ini sedang loading spare di Tanjung Pandan dan akan bergerak ke Merauke dalam beberapa hari kedepan.
”Mewakili manajemen TelkomGroup, kami menyampaikan terima kasih atas kesetiaan dan loyalitas pelanggan Telkom, sekaligus permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang masih dirasakan pelanggan. Perbaikan layanan menjadi prioritas utama kami saat ini, sehingga diharapkan dapat segera kembali berfungsi normal untuk dapat meningkatkan kualitas layanan telekomunikasi di Merauke dan sekitarnya” tutup Agus.