TEROPONGNEWS.COM, MANOKWARI – “Salah satu tugas khusus yang diberikan Presiden melalui Mendagri kepada Pj Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Drs Paulus Waterpauw,M.Si yaitu mensosialisasikan tentang daerah otonomi baru yang diamanatkan dalam pasal 76 Undang-undang nomor 2 tahun 2021 tentang otonomi khusus Papua.
Dalam keterangan persnya kepada wartawan, Jumat (20/5/2022) Paulus Waterpauw mengatakan, pemekaran otonomi baru di tanah papua sangat penting dalam rangka pembangunan daerah.
Dikatakan mantan Kapolda Papua Barat, tidak perlu khawatir dengan sekelompok orang yang menolak hadirnya pemekaran DOB di Provinsi ini, karena itu perlu diskusi bersama mencari solusi yang terbaik.
Pasalnya, perlunya pemekaran DOB karena pertimbangan kondisi geografis yang menghambat perkembangan kehidupan masyarakat, selain itu luas wilayah dan keterisolasian daerah sehingga kabupaten/Kota serta Provinsi baru untuk memperpendek rentang kendali pelayanan pemerintah mulai dari pusat hingga terpelosok.
“Apa relevansi mereka menolak DOB, kalau saya justru didukung penuh karena banyak provinsi lain ingin daerah otonomi baru tapi dari pemerintah dukung Papua dan Papua Barat, kalau Papua sudah 3 DOB Provinsi, Papua Barat harus bersabar karena yang terjadi dalam Kemendagri hanya persoalan anggaran di pusat jadi tunggu periode berikut ini,” ungkap Waterpauw saat menggelar konferensi pers usai mengikuti acara sertijab Gubernur di Auditorium PKK Pemprov Papua Barat, Jumat sore.
Mantan Kabaintelkam Polri itu mengatakan sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah, pihaknya sedang menyerap aspirasi dari masyarakat.
Pemekaran daerah otonomi baru ini merupakan kebijakan negara yang wajib hukumnya dilanjutkan oleh Gubernur di tingkat Provinsi.
Karena Pj Gubernur Waterpauw minta kepada para Bupati/ Wali Kota menyuarakan terus kebijakan negara melalui pemerintah pusat kepada khalayak ramai.
“Bahwa keberpihakan negara, ini loh afirmatif kepada orang papua dan papua barat, dan DOB Provinsi Papua Barat Daya sudah masuk di agenda Nasional tetapi masih terkendala anggaran,” pungkasnya.
