TEROPONGNEWS.COM, TERNATE – Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Maluku Utara (Malut) pada Februari 2022 tercatat sebesar 4,98 persen, turun sebesar 0,08 persen poin, dibandingkan TPT Februari 2021 (5,06 persen).
Demikian siaran pers Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Malut, yang diterima Teropongnews.com, di Ternate, Rabu (18/5/2022).
TPT menurut pendidikan tertinggi yang ditamatkan didominasi oleh lulusan Universitas, yaitu sebesar 11,99 persen, disusul SMA sebesar 9,42 persen.
Proporsi pekerja yang merupakan pekerja informal sebesar 63,65 persen, sedangkan sebesar 36,35 persen merupakan pekerja formal.
Sebaran pekerja menurut lapangan pekerjaan utama didominasi oleh penduduk, yang bekerja di sektor pertanian, yaitu sebesar 26,00 persen.
Terdapat sebesar 37,77 persen pekerja yang bekerja tidak penuh (jam kerja kurang dari 35 jam dalam seminggu terakhir), terdiri dari 9,70 persen setengah penganggur dan 28,07 pekerja paruh waktu.
Sementara jumlah angkatan kerja pada Februari 2022 sebanyak 634,9 ribu orang, naik sebanyak 46,6 ribu orang dibandingkan Februari 2021 (588,3 ribu orang).
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) pada Februari 2022 naik sebesar 2,40 persen poin menjadi 66,71, jika dibandingkan TPAK Februari 2021 (64,31 persen).
Penduduk bekerja di Maluku Utara pada Februari 2022 tercatat sebanyak 603,2 ribu orang. Jumlah tersebut naik sebanyak 44,8 ribu orang dibandingkan Februari 2021 (558,5 ribu orang).
