TEROPONGNEWS.COM,SORONG – Sebanyak 49.584 rumah tangga yang tersebar di kota/kabupaten Papua Barat akan didatangi oleh petugas Sensus penduduk, dalam rangka pelaksanaan sensus penduduk 2020 (SP2020) lanjutan oleh Badan Pusat Statistik.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris utama BPS RI, Ir. Atqo Mardiyanto M.Si usai membuka kegiatan Rapat Koordinasi Teknis Daerah BPS/Kabupaten Kota Provinsi Papua Barat yang digelar di Swissbel Hotel Sorong, Rabu (18/52022).
“BPS di tahun ini ditugasi oleh pemerintah untuk menyelenggarakan sensus penduduk. Ada 49.584 rumah tangga di Papua Barat yang harus didatangi semua dalam waktu satu setengah bulan yakni mulai tanggal 15 April sampai dengan 31 Juni 2022 “ujarnya kepada awak media.
Atqo membeberkan, ada beberapa kendala yang dialami petugas saat mendatangi rumah warga atau responden di wilayah Papua Barat, salah satunya adalah kondisi geografisnya. Di mana ada sebagian wilayah yang medannya sulit dijangkau.
“Kendalanya ada dua. Pertama adalah geografisnya, apalagi Papua banyak medan yang sulit dijangkau. Kemudian yang kedua, karena namanya sensus ini kan harus ketemu dengan masyarakat dan responden. Ketemu dengan responden juga saat ini tidak gampang padahal waktunya terbatas,”bebernya.
Menurutnya, sensus penduduk ini akan berhasil jika yang menjadi responden mau memberikan informasi atau data yang akurat/sesuai dengan kondisinya.
“Kita sekali lagi tidak akan berhasil Kalau tidak ada dukungan baik dari stakholder maupun OPD, dan masyarakat. Di Papua Barat ada 915 petugas sensus, dan bagi masyarakat kalau ada petugas sensus ini datang mohon diterima dan disambut dengan sebaik-baiknya. Di sambutnya dengan memberikan informasi dan data akurat ke petugas yang datang ke rumah,”pungkasnya.
Untuk wilayah kota Sorong sendiri, sesuai dengann surat edaran walikota Sorong nomor: 470/320, pendataan SP2020 lanjutan akan menyasar 5.448 rumah tangga sampel dari total 289.767 penduduk di kota Sorong, yang tersebar di 343 blok sensus sampel dari 606 blok sensus wilayah kota Sorong.