TEROPONGNEWS.COM, BOYOLALI – Kompetisi sepakbola liga santri tahun 2022 memperebutkan piala Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) telah di mulai di wilayah Kodim 0724/Boyolali.
Ada 12 klub sepak bola pondok pesantren yang akan bertanding di babak penyisihan, yang berlangsung selama 3 hari yakni Kamis (19/5/2022) hingga Sabtu (21/5/2022).
Liga santri selain menjadi ajang mencetak para atlit muda, juga menjadi ajang silaturahmi antar santri ponpes untuk soliditas dan persatuan.
Kick off babak penyisihan diawali dengan pertandingan antara Ponpes Nurul Quran Simo yang menang telak 7-0 dari Ponpes Istiqomah Cepogo. Pertandingan ini diramaikan dengan ribuan santri yang datang ke Stadion Pandanarang, Boyolali Kota.
Pertandingan sepak bola ditingkat santri ini perdana digelar pasca pandemi covid-19. Ribuan santri ikut meramaikan dengan membawa drum hinggga tanjidor untuk memberikan semangat para pemain.
Sementara itu, Dandim 0274 Boyolali, Letkol Arm Ronald Siwabessy mengatakan, kegiatan ini dalam rangka menindaklanjuti perintah dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang bekerja sama dengan Ketua Umum PSSI Pusat, Mochamad Iriawan.
“Kegiatan yang diselenggarakan ini merupakan bagian dari upaya kita dalam meningkatkan kemampuan fisik dan skill para santri, terwujudnya mental bertanding sepak bola para santri, dan solidaritas serta kesetiakawanan para santri antar ponpes di wilayah Kabupaten Boyolali,” kata Dandim, Sabtu (21/5/2022).
Ada 12 Ponpes yang ikut berlaga, yakni Ponpes Nurul Quran Simo, Istiqomah Cepogo, Nurul Huda Sambi, SM Masyithon Wonosegoro, Al Huda Doglo Cepogo, Ummul Qurok Klego, Darussalam Wonosegoro, Darusy Syahadah Simo, Manafi’ul Ulum Sambi, Abi Ummy Ampel, Al Ma’arif Boyolali Kota dan Afaada Ampel.
“Selain untuk membudayakan olahraga di masyarakat, ajang ini juga mengeratkan hubungan antar santri untuk tetap semangat dan menyiapkan diri menjadi generasi-generasi penerus bangsa,” jelasnya.
Ronald berharap, adanya tim Boyolali yang akan berlanjut dan mengikuti seleksi pertandingan mewakili Korem 074 Solo, Kodam IV/Diponegoro, dan diharapkan bisa sampai ke Jakarta.
Sementara itu, Pengasuh Ponpes Nurul Quran, Simo, Gus Darmaji mengatakan, liga santi ini menjadi ajang silaturahmi antar Ponpes. Apalagi selama pandemi, kegiatan pertandingan dan perlombaan antar Ponpes ditiadakan.
Dalam pertandingan ini tidak ada persiapan khusus. Hanya saja seleksi pemain dilakukan sejak seminggu sebelum pertandingan.
“Gak ada persiapan sama sekali ini, namun event ini jadi ajang silaturahmi yang luar biasa. Latihan paling seminggu yang lalu, tidak ada persiapan khusus, pelatih hanya guru olahraga sendiri. Selain itu, kami seleksi internal mulai dari kesantrian alias benar-benar santri kami yang bertanding dan usianya di bawah 18 tahun,” jelasnya.
Selain itu, untuk menambah semangat para santri yang berlaga, pihaknya juga mengajak puluhan santri lain untuk menjadi suporter.
Ada 18 santri yang ikut berlaga. Ponpes juga menjanjikan memberikan apresiasi berupa bonus jika bisa melaju sampai babak final bahkan menjadi wakil Boyolali.
“Biar pada semangat kami memang ada amalan-amalan khusus, biasanya malam kami bermunajad biar menambah semangat. Karena ada pepatah dikalangan kami, bahwa liga santri itu juga dikenal sebagai Liga suwug (doa).
Sementara itu, Dandim 0724/Boyolali Letkol Arm Ronald F Siwabessy, M.A. menutup kegiatan seleksi turnamen liga santri piala KASAD TA 2022 tingkat Kabupaten Boyolali bertempat di Stadion Padanarang Jln. Pahlawan Desa Siswodipuran, Kecamatan Boyolali Kabupaten Boyolali. Sabtu (21/5/2022).
Pada partai final seleksi Liga Santri Piala Kasad 2022 di Boyolali mempertemukan Fc Ponpes Maarif dengan Fc Ponpes Nurul Quran Simo dengan skor 1:0 untuk kemenangan fc Nurul Quran Simo.
Dandim Boyolali mengatakan, luar biasa sambutan masyarakat dan santri sangat antusias, mencapai 2000an suporter lebih, namun berjalan tertib, aman dan lancar.
Santri santri yang mengikuti liga ini patut dibanggakan dan patut dipersiapkan untuk masa depan untuk mengawal NKRI, agar tetap utuh dan tangguh.
Perbedaan skil antara pondok pesantren sangat tipis namun tetap sportif, karena dididik secara disiplin sebagai seorang santri.
“Kami juga akan seleksi dari beberapa pemain di pondok yang ikut kompetisi liga ini, dan akan dijadikan satu wadah menjadi perwakilan Ponpes se-Boyolali,” pungkas Dandim.
Pada kesempatan tersebut Letkol Arm Ronald F Siwabessy, M.A menyampaikan ucapan selamat kepada para pemenang pada turnamen ini di mana akan mewakili Kabupaten Boyolali khususnya Kodim Boyolali untuk dipertandingkan di tingkat Korem 074/ Warastratama di Surakarta.
“Selamat kepada tim kesebelasan Ponpes Nurul Qur’ an Simo yang keluar sebagai Juara I pada seleksi Liga Santri ini, semoga ke depannya dapat membawa nama baik pesantren dan juga membawa nama baik Kabupaten Boyolali,” tandas Dandim.