TEROPONGNEWS.COM, SORONG- Sebanyak 60 anggota Sidi Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua Jemaat Imanuel Boswezen Sorong diteguhkan dalam Ibadah Minggu (10/4/2022).
Peneguhan Sidi dilaksanakan seperti sebelum-sebelumnya, namun dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
Hal tersebut merupakan cara Gereja berjuang bersama Pemerintah untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.
Ibadah peneguhan 60 anggota Sidi Gereja itu, berlangsung tepat pada Minggu ke 7 Kesengsaraan Tuhan Yesus.
Ibadah peneguhan anggota Sidi Gereja tersebut, dipimpin ketua Pelaksana Harian Majelis Jemaat (PHMJ) Imanuel Boswezen Sorong, Pdt. Mercy Pelupessy Kabes, S.Th, M.Si (Theol) dengan mengambil bagian Firman Tuhan dari Injil Yohanes 12:20-36 dengan Tema ‘Yesus Dimuliakan Dalam Penderitaan’.
“Peneguhan Sidi di jemaat Imanuel Boswezen Sorong dilakukan setelah 60 anak ini melakukan pendidikan Kateketsasi selama satu tahun,” ujar Pdt. mercy Kabes, lewat khotbahnya.
Pdt.Mercy, lewat khotbahnya berpesan kepada 60 anggota Sidi Gereja itu bahwa catatan Tema ‘Yesus Dimuliakan Dalam Penderitaan’ yang artinya penderitaan Yesus bukan berita hoax, tetapi berita fakta bahwa Yesus mengalami penderitaan.
“Pesan gereja kepada anak-anak Sidi Gereja lewat tema yang ada (Yesus Dimuliakan Dalam Penderitaan) yang artinya bahwa penderitaan Yesus bukan berita hoax, tetapi berita fakta bahwa Yesus benar-benar mengalami penderitaan, supaya dunia menjadi percaya dan tidak meninggalkan Yesus, sebagaimana dilakukan gereja terhadap anak didik Kateketsasi ini, untuk di didik, di ditempa agar mereka benar-benar dekat dengan Tuhan Yesus,” terang Pdt. mercy.
Dikatakannya kepada 60 anggota Sidi Gereja bahwa, tidak ada nama Sidi ditulis namanya di dalam Alkitab, akan tetapi hal itu didasari dalam kitab Roma. “Jadi barang siapa yang percaya dan mengimani Yesus maka dia akan di berkati.
Bersamaan dengan ibadah Peneguhan Sidi Gereja di GKI Imanuel Boswezen ini juga dilangsungkan Pembaptisan Kudus kepada 4 orang jemaat yang juga merupakan Sidi Gereja.