TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Sosialisasi dan penertiban parkir liar di Kota Merauke hingga kini masih berjalan. Dampaknya, sudah mulai menyadarkan para pelaku untuk tidak melakukan aktivitas selain petugas resmi.
Alasan dihentikan pelaku parkir liar ini karena dianggap sangat menggangu kenyamanan, sebab kerap terjadi tindak kriminal yang bersumber dari parkir ilegal dan pemicunya adalah minuman keras.
Mantan Kepala Dinas Perhubungan Merauke, Fransiskus Anggawen mengatakan, dampak positif sudah mulai terasa setelah dilakukan sosialisasi dan penertiban oleh tim gabungan, yakni Dishub, Polres Merauke dan Stpolpp.
“Sudah ada perubahan tapi di beberapa tempat masih ada yang muncul lagi setelah tim berpindah tempat,” terang Frans, Rabu (30/3/3022).
Ke depannya, kata Frans, tergantung kebijakan dari pejabat baru Dishub untuk bagaimana mengambil langkah-langkah dalam rangka menekan aktivitas pelaku parkir ilegal di Merauke.
“Untuk ke depannya tergantung dari pejabat baru, karena saya sudah dilantik Pak Bupati sebagai Sekwan DPRD Merauke,” tandasnya.